Pasar Mengantisipasi Data AS, Begini Proyeksi IHSG Selasa (11/1)

Selasa, 11 Januari 2022 | 05:05 WIB
Pasar Mengantisipasi Data AS, Begini Proyeksi IHSG Selasa (11/1)
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal terbang dan mencetak rekor tertinggi baru. Senin (10/1), indeks saham akhirnya merosot 0,15% ke level 6.691,12.

Analis Jasa Utama Capital Cheryl Tanuwijaya mengatakan, pelaku pasar masih wait and see lantaran mengantisipasi berbagai data ketenagakerjaan dan inflasi Amerika Serikat (AS). Data-data tersebut akan jadi bahan pertimbangan bank sentral The Federal Reserve dalam membuat kebijakan.

Analis Phillips Sekuritas, Helen menambahkan, indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu juga turun, tertekan kekhawatiran The Fed  menaikkan suku bunga acuan Maret ini. Alhasil, IHSG juga tertekan. "Dengan berbagai kondisi ini, tidak mengherankan jika IHSG terkoreksi tipis 0,15%," ujar Cheryl, Senin (10/1).

Hari ini, Cheryl melihat ada potensi IHSG bergerak konsolidasi karena akan ada pidato Gubernur The Fed Jerome Powell. Pelaku pasar akan mencermati pernyataan petinggi The Fed ini untuk mencari sinyal arah kebijakan The Fed ke depan.

Cheryl memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.650-6.730. Saham-saham yang menarik masih di sektor kesehatan, berkaitan dengan isu vaksinasi booster dan omicron, seperti IRRA, KAEF, PRIM.

Sementara Helen memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.675-6.735. "Investor masih akan mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data inflasi AS dan China pada Rabu nanti, sebagai bahan pertimbangan prospek ekonomi global di tengah lonjakan harga energi dan gangguan pada rantai pasok, serta penyebaran cepat varian omicron," terang Helen.

Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan, IHSG diperkirakan sideways dengan kecenderungan koreksi dalam rentang 6.660-6.720. Kecenderungan koreksi diindikasikan oleh sinyal overbought pada stochastic RSI dan terbentuknya pola inverted hammer pasca, menguji resistance 6.720 pada pergerakan kemarin.

Adapun sentimen dari dalam negeri yang menjadi perhatian pasar yaitu penurunan indeks kepercayaan konsumen (IKK) periode Desember dibanding bulan sebelumnya. IKK turun karena kekhawatiran peningkatan kasus baru Covid-19.

 

Bagikan

Berita Terbaru

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:57 WIB

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memamerkan sejumlah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis di sektor energi terbarukan

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:52 WIB

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN

Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi online yang telah dibuat sejak 19 November 2024 tersebut

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:45 WIB

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru

Pemerintah memastikan bahwa Tol Trans Jawa siap dilintasi saat libur Natal dan 2024 dan Tahun Baru 2025

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:39 WIB

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang

Pemerintah akan menggelontorkan pupuk subsidi sebanyak lebih dari 9 juta ton secara langsung kepada petani

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Oktober 2024

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri
| Sabtu, 23 November 2024 | 10:38 WIB

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri

PT Bumi Citra Permai Tbk bersiap menggenjot bisnis dengan menyediakan lebih banyak kaveling industri dan pergudangan. 

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:11 WIB

Pendapatan dan Laba Harita Nickel (NCKL) Melesat di Kuartal III-2024

Pendapatan dan laba bersih PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) alias Harita Nickel kompak naik di sembilan bulan 2024. 

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:01 WIB

Menguat Dalam Sepekan, IHSG Ditopang Optimisme Pasar

Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi penguatan 0,48%. Jumat (22/11), IHSG ditutup naik 0,77% ke level 7.195,56 

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik
| Sabtu, 23 November 2024 | 06:54 WIB

Insentif Pajak Lanjutan, Harapan Emiten Kendaraan Listrik

Menakar efek insentif pajak lanjutan PPnBM DTP dan PPN DTP terhadap prospek kinerja emiten kendaraan listrik​.

INDEKS BERITA

Terpopuler