KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, pasar obligasi dalam negeri mulai bangkit. Tapi tantangan besar masih menghantui investor obligasi di tahun depan, bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan umum. Seperti apa dampak sentimen agenda politik tersebut terhadap kondisi pasar obligasi Indonesia?
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra berpendapat, bagi obligasi pemerintah, adanya agenda politik tidak akan terlalu berpengaruh banyak, khususnya bagi penerbitan obligasi di pasar primer. Karena pada dasarnya penerbitan surat berharga negara (SBN) tetap akan berjalan. "Target penerbitan SBN pun sudah ditetapkan sejak tahun sebelumnya dan sudah mempertimbangkan segala hal yang terjadi, termasuk pilpres," ungkap dia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.