KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seturut anjloknya pasar otomotif nasional, pasar kendaraan niaga juga sedang terpuruk. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan relaksasi impor truk bekas yang diberlakukan pemerintah.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) truk nasional anjlok 23% year on year (yoy) menjadi 31.089 unit pada Januari-Juni 2024. Penurunan terbesar terjadi pada truk dengan gross vehicle weight (GVW) di atas 24 ton, yakni 32% yoy menjadi 7.422 unit.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.