Pasca Diakuisisi Michelin, Multistrada Genjot Kapasitas Pabrik dan Pangsa Pasar

Kamis, 21 Maret 2019 | 05:45 WIB
Pasca Diakuisisi Michelin, Multistrada Genjot Kapasitas Pabrik dan Pangsa Pasar
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) memproyeksikan bisnis ke depan bakal lebih kinclong pasca Compagnie Générale des Etablissements Michelin (Michelin) masuk sebagai pengendali saham yang baru. Produsen ban merek Achilles dan Corsa tersebut bakal bersinergi dengan Michelin.

Salah satu bentuk sinergi kedua perusahan dalam bentuk peningkatan kapasitas pabrik dan pangsa pasar ban. Manajemen Multistrada menyebutkan, ada tanah seluas 100 hektare (ha) yang akan digunakan untuk mengembangkan pabrik. Namun, belum jelas detail rencana pengembangannya.

Dengan tambahan kekuatan Michelin, Multistrada optimistis kinerja bakal tumbuh. "Akan bagus, dong, begitu dia (Michelin) masuk, order meningkat," ujar Pieter Tanuri, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk, ditemui usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (20/3).

Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 Januari 2019, manajemen Multistrada menyebutkan kapasitas produksi terpasang saat ini lebih dari 180.000 ton ban. Perinciannya, 11 juta ban mobil penumpang, 9 juta ban kendaraan roda dua dan 250.000 ban truk.

Pasca menguasai Multistrada, secara bertahap Michelin akan mengubah produksi dari ban mobil penumpang Tier 3 menjadi merek Grup Michelin Tier 2. Target perusahan asal Prancis tersebut ke depan adalah lebih banyak memproduksi ban Tier 1 di pabrik Asia lain serta mendukung pertumbuhan permintaan volume ban Tier 2 di Eropa, Amerika Utara dan Asia.

Untuk mendukung sinergi bisnis, dalam lima tahun mendatang Multistrada menyiapkan dana belanja modal sebesar US$ 10 juta. "Saya belum bisa komentar spesifik mengenai detail anggaran tapi intinya kami akan ada pengembangan bisnis," kata Eric Pierre Robert Vaillier, Wakil Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

Kembali mengingatkan, Michelin mengakuisisi 80% saham Multistrada. Nilai transaksi tersebut mencapai US$ 439 juta. Selain mengakuisisi Multistrada, Michelin juga mengambil alih 20% daham PT Penta Artha Impressi dalam kemitraan dengan Indomobil dan investor-investor swasta.

Dalam catatan KONTAN, Multistrada atau yang tercatat dengan kode saham MASA di BEI, tahun ini mengincar pertumbuhan penjualan ban motor 20% dan ban mobil 10%. Makanya, mereka berniat menambah 50-100 gerai baru. Pembukaan satu gerai baru membutuhkan dana sekitar Rp 75 juta-Rp 250 juta.

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat
| Sabtu, 06 September 2025 | 12:00 WIB

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat

Dalam tiga tahun ke depan, porsi pekerja informal akan terus meningkat jika tidak ada perubahan kebijakan oleh pemerintah.

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler