Pasca Dimiliki MUFG, Komposisi Komisaris Mandala Finance Berubah

Jumat, 15 Maret 2024 | 04:20 WIB
Pasca Dimiliki MUFG, Komposisi Komisaris Mandala Finance Berubah
[ILUSTRASI. Christel Lasmana, Direktur Bisnis PT Mandala Multifinance Tbk saat diskusi bersama media, Kamis (20/1)]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai memiliki pemegang saham baru, susunan dewan komisaris PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) berubah. Sejak 13 Maret 2024, pemilik saham MFIN sebanyak 80,6% adalah MUFG Bank (MUBK) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).  

Takanori Mizuno dari MUFG Bank masuk dalam jajaran komisaris Mandala Finance. "Pengangkatan Takanori Mizuno akan berlaku efektif sejak memperoleh persetujuan dari OJK tentang hasil penilaian kemampuan dan kepatutan," jelas Direktur Mandala Multifinance Christel Lasmana dalam keterbukaan informasi di BEI, Kamis (14/3). 

Baca Juga: Mandala Finance Proyeksikan Pembiayaan Kendaraan Bakal Meningkat Saat Ramadan

Posisi komisaris lainnya juga berubah. Komisaris Utama diisi oleh Niko Kurniawan Bonggowarsito. Namun Komisaris Independen masih tetap dipegang Deddy Heruwanto. 
Posisi Direktur Utama Mandala Finance masih dipegang Harryjanto Lasmana. Posisi Direktur ditempati oleh Christel Lasmana, Frederick Nathanael, Sandy Susanto, Roberto AK Un, Yussy Santoso dan Danny Hendarko. "Usai pengambilalihan, MUBK akan tender wajib," ujar Christel. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI
| Minggu, 02 November 2025 | 06:33 WIB

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI

AALI membukukan pendapatan bersih Rp 22,11 triliun per kuartal III-2025, naik 35,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun
| Minggu, 02 November 2025 | 06:31 WIB

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun

Laba bersih TLKM per 30 September 2025 sebesar Rp 15,78 triliun. Angka ini menurun 10,69% dari periode sama setahun sebelumnya Rp 17,67 triliun.

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked
| Minggu, 02 November 2025 | 06:30 WIB

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked

Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan modern. Bank digital melihatnya sebagai peluang emas untuk tumbuh.

Kinerja Emiten Emas Mind Id Moncer, Batubara Merana
| Minggu, 02 November 2025 | 06:28 WIB

Kinerja Emiten Emas Mind Id Moncer, Batubara Merana

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meraih pertumbuhan pendapatan dari penjualan emas, nikel dan bauksit sebesar 66,7% yoy menjadi Rp 72,03 triliun

Walau Belum Besar, Saham Teknologi Indonesia Punya Prospek Menjanjikan
| Minggu, 02 November 2025 | 06:21 WIB

Walau Belum Besar, Saham Teknologi Indonesia Punya Prospek Menjanjikan

Saham-saham teknologi Indonesia punya potensi menjanjikan. Sepanjang tahun ini pun, IDX Technology sudah tumbuh 143,64%.

Aspadin: Sangat Umum Industri AMDK Menggunakan Sumur Bor
| Minggu, 02 November 2025 | 06:15 WIB

Aspadin: Sangat Umum Industri AMDK Menggunakan Sumur Bor

Memang, seberapa umum praktik pengambilan air lewat sumur bor oleh perusahaan AMDK ya? Mengapa opsi ini yang merek ambil? 

Efek Fed Cut
| Minggu, 02 November 2025 | 06:05 WIB

Efek Fed Cut

​Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), kembali memotong suku bunga acuan sebesar 0,25% pada hari Rabu (29/10/2025).

Jurus Bikin Bursa Karbon Lebih Hidup
| Minggu, 02 November 2025 | 06:00 WIB

Jurus Bikin Bursa Karbon Lebih Hidup

Pemerintah merilis aturan baru penyelenggaraan instrumen nilai ekonomi karbon. Salah satu tujuannya, membuat bursa karbon nasional lebih hidup.​

Proyek Sampah Listrik Bagus tapi Risikonya Banyak
| Minggu, 02 November 2025 | 05:45 WIB

Proyek Sampah Listrik Bagus tapi Risikonya Banyak

Pemerintah menuju transformasi pengelolaan sampah berbasis energi. Harapannya, pemda benar-benar menyediakan lahan dan memasok sampah.

Mengejar Ambisi Produksi Amonia Hijau di Serambi Mekkah
| Minggu, 02 November 2025 | 05:15 WIB

Mengejar Ambisi Produksi Amonia Hijau di Serambi Mekkah

PT Pupuk Indonesia (Persero) menggabungkan green hydrogen dengan grey hydrogen guna menghasilkan green ammonia. Apa tantangannya?

INDEKS BERITA

Terpopuler