Pasca Idham Azis Menjadi Kapolri, Ini Dua Calon Kabareskrim Polri yang Baru

Senin, 11 November 2019 | 16:50 WIB
Pasca Idham Azis Menjadi Kapolri, Ini Dua Calon Kabareskrim Polri yang Baru
[ILUSTRASI. Tribunnews.com/ Dennis Destryawan - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019)]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kini, jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri masih lowong. Sejak ditinggal Idham Azis yang dilantik menjadi Kapolri awal November 2019, mencuat nama-nama calon penggantinya sebagai Kabareskrim yang baru.

Sumber KONTAN menyebutkan, ada dua calon yang bakal bersaing menjadi Kabareskrim. Mereka adalah Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya dan Listyo Sigit Prabowo yang menduduki posisi Kadiv Propam Polri.

"Ada dua calon, Gatot Eddy Pramono dan Listyo Sigit Prabowo," ujar sumber KONTAN, Jumat (8/11).

Sekadar mengingatkan, Gatot Eddy lahir di Solok, Sumatra Barat 28 Juni 1965. Pria ini merupakan lulusan akademi polisi (Akpol) tahun 1988.

Sejak 22 Januari 2019, Gatot Eddy dipercaya menjabat Kapolda Metro Jaya, yang sebelumnya dijabat juga oleh Idham Azis.

Sementara Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akpol tahun 1991. Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam sejak 12 Agustus 2018, Sigit sebelumnya menduduki posisi Kapolda Banten periode 5 Oktober 2016-13 Agustus 2018.

Asal tahu saja, Sigit pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo di tahun 2014 silam.

Bagikan

Berita Terbaru

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret
| Kamis, 20 November 2025 | 09:53 WIB

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret

Realisasi anggaran tiga K/L tercat baru mencapai sekitar 60% dari pagu                              

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter
| Kamis, 20 November 2025 | 09:45 WIB

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter

Kementerian Keuangan akan turut hadir dalam setiap Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar Bank Indonesia

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol
| Kamis, 20 November 2025 | 09:27 WIB

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak tercatat masih terkontraksi 3,92%                         

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?
| Kamis, 20 November 2025 | 08:15 WIB

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?

Kinerja MBSS diprediksi membaik dengan penambahan kapal. Diversifikasi ke nikel dan utilisasi armada jadi sorotan.

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik
| Kamis, 20 November 2025 | 07:50 WIB

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik

Seiring rencana akuisisi dan pendirian anak usaha, ekspektasi terhadap saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tetap terjaga. 

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham
| Kamis, 20 November 2025 | 07:34 WIB

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dampak penerapan redenominasi rupiah terhadap perdagangan saham.

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat
| Kamis, 20 November 2025 | 07:33 WIB

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat

Mulai tahun buku 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA( telah menaikkan dividend payout ratio (DPR) menjadi 60%.

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium
| Kamis, 20 November 2025 | 07:32 WIB

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) akan mengoperasikan smelter aluminium fase pertama berkapasitas 500.000 ton per tahun

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III
| Kamis, 20 November 2025 | 07:25 WIB

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III

TINS tidak hanya menjalankan peran sebagai penghasil produk mineral strategis, tetapi juga memastikan  dampak nyata bagi negara.

DEPO Siapkan Strategi Bisnis di Tahun 2026
| Kamis, 20 November 2025 | 07:22 WIB

DEPO Siapkan Strategi Bisnis di Tahun 2026

Perseroan melihat momentum ini sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan ritel bahan bangunan, sekaligus memperluas basis pelanggan.

INDEKS BERITA

Terpopuler