Pasien Takut ke Rumahsakit, Nilai Tender Obat Menurun

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tender obat dan alat kesehatan e-katalog Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) setiap tahun tergolong besar. Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi sempat menaksir nilainya mencapai triliunan rupiah dalam setahun.
Namun di tengah pandemi corona (Covid-19), permintaan dari e-katalog berpotensi melemah. PT Indofarma Tbk (INAF) mengakui adanya penurunan penjualan obat di segmen pasar tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan