Pasokan dan Permintaan Tak Seimbang, Harga CPO Rekor Lagi

Rabu, 06 Oktober 2021 | 05:05 WIB
Pasokan dan Permintaan Tak Seimbang, Harga CPO Rekor Lagi
[]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) kembali mencetak rekor tertinggi baru. Pasokan CPO yang masih rendah menjadi penyebab utama kenaikan harga CPO sepanjang 2021. 

Selasa (5/10), harga CPO kontrak pengiriman Desember 2021 berada di RM 4.738 per ton, atau naik 3,36% dari hari sebelumnya. Harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia tersebut merupakan level tertinggi sepanjang sejarah. 

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, harga CPO naik karena produksi CPO Malaysia tahun ini turun. "Meningkatnya kasus Covid-19 di Malaysia membuat produksi menjadi terhambat, apalagi pemerintah Malaysia melakukan lockdown yang membuat tenaga kerja asing kesulitan masuk Malaysia," jelas dia. 

Baca Juga: London Sumatra (LSIP) Ketiban Berkah dari Meroketnya Harga CPO

Di lain sisi, India menurunkan bea impor untuk CPO menjadi 10%-15%. India juga menurunkan tarif bea masuk produk sawit yang masuk kategori refined menjadi sebesar 37,5% dari sebelumnya 45%. 

Ini membuat banyak CPO yang masuk ke India. "Di India permintaan CPO mulai meningkat karena aktivitas restoran dan hotel sudah mulai beroperasi normal sehingga meningkatkan kebutuhan CPO," terang Ibrahim. Padahal permintaan di China sebagai konsumen terbesar juga masih naik.
 
Kebutuhan kian membludak karena terjadinya krisis energi di Eropa. "Sejak Brexit selesai, permintaan dari Eropa meningkat tajam. Bahkan terjadi krisis energi," ujar Ibrahim. Kenaikan permintaan tidak hanya terjadi di CPO, tapi juga pada minyak kedelai dan produk turunan lainnya. 

Ibrahim yakin permintaan CPO akan terus meningkat, terutama di kuartal IV. Penyebabnya, bakalan terjadi cuaca ekstrem. Tak hanya itu, di kuartal IV akan ada banyak hari besar di China dan India. Menurut Ibrahim, biasanya saat itu, kebutuhan CPO akan meningkat. 

Hitungan Ibrahim, harga CPO bisa mencapai level tertinggi di RM 5.100 per ton di tahun ini. "Membaiknya ekonomi membuat kebutuhan komoditas mengalami peningkatan, padahal pasokan belum pulih," ujar dia. 

Baca Juga: Krisis Energi di Eropa, Harga CPO Kembali Cetak Rekor Baru

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Memperlebar Defisit Anggaran 2026, Ekonom Ingatkan Risikonya
| Jumat, 19 September 2025 | 06:39 WIB

Pemerintah Memperlebar Defisit Anggaran 2026, Ekonom Ingatkan Risikonya

Pemerintah dan Banggar DPR sepakat mengerek defisit RAPBN 2026 sebesar Rp 689,1 triliun, setara 2,68% dari PDB

Gojek Buka Suara Menjawab Aspirasi Mitra Driver
| Jumat, 19 September 2025 | 06:37 WIB

Gojek Buka Suara Menjawab Aspirasi Mitra Driver

Gojek memastikan penggunaan komisi untuk mendukung keberlangsungan order dan pendapatan mitra dilaporkan berkala setiap kuartal ke Kemenhub.

 Serapan MBG Lambat, Laju Ekonomi Tertahan
| Jumat, 19 September 2025 | 06:33 WIB

Serapan MBG Lambat, Laju Ekonomi Tertahan

BGN memproyeksikan serapan anggaran MBG hingga Oktober 2025 senilai Rp 10 triliun dari total anggaran Rp 71 triliun pada tahun ini

Alhamdulillah, Pemerintah Bakal Menambah Bantuan Sosial Minyak 2 Liter
| Jumat, 19 September 2025 | 06:29 WIB

Alhamdulillah, Pemerintah Bakal Menambah Bantuan Sosial Minyak 2 Liter

Pemerintah akan menambah anggaran Rp 500 miliar untuk pemberian bantuan sosial minyak sebanyak 2 liter

Kinerja Saham Sektor Bahan Baku Terus Melaju
| Jumat, 19 September 2025 | 06:29 WIB

Kinerja Saham Sektor Bahan Baku Terus Melaju

Proyek hilirisasi mineral dan ekspansi kapasitas produksi emiten besar juga turut memperkuat prospek fundamental emiten di sektor ini.

AirAsia Membuka Akses Penerbangan ke IKN
| Jumat, 19 September 2025 | 06:28 WIB

AirAsia Membuka Akses Penerbangan ke IKN

Indonesia AirAsia ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki lebih banyak pilihan akses yang cepat dan efisien.

Anak Usaha ENRG Rampung Mengebor di Blok Kampar
| Jumat, 19 September 2025 | 06:24 WIB

Anak Usaha ENRG Rampung Mengebor di Blok Kampar

Pengeboran di lapangan minyak Kayuara di Blok Kampar dimulai pada 25 Juli 2025 dan rampung pada 15 September 2025.

BPJS Ketenagakerjaan Tunggu Aturan Teknis Stimulus Diskon Iuran 50% Bagi Pekerja BPU
| Jumat, 19 September 2025 | 06:23 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Tunggu Aturan Teknis Stimulus Diskon Iuran 50% Bagi Pekerja BPU

BPJS Ketenagakerjaan terlibat dalam stimulus diskon iuran sebesar 50% untuk program JKK dan JKM bagi pekerja Bukan Penerima Upah

Impor BBM Dibatasi, Diskriminasi Pasokan
| Jumat, 19 September 2025 | 06:21 WIB

Impor BBM Dibatasi, Diskriminasi Pasokan

KPPU menyebut pembatasan kenaikan impor maksimal 10% dari volume penjualan 2024 berdampak pada kelangsungan operasional badan usaha swasta

Likuiditas Bertambah, Biaya Dana Perbankan Berpotensi Segera Turun
| Jumat, 19 September 2025 | 06:20 WIB

Likuiditas Bertambah, Biaya Dana Perbankan Berpotensi Segera Turun

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengalihkan penempatan dana negara dari Bank Indonesia (BI) ke bank milik Danantara. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler