Krisis Energi di Eropa, Harga CPO Kembali Cetak Rekor Baru

Jumat, 01 Oktober 2021 | 05:25 WIB
Krisis Energi di Eropa, Harga CPO Kembali Cetak Rekor Baru
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis energi di Eropa membuat harga minyak crude palm oil (CPO) kembali mencetak rekor tertinggi baru. Jika krisis belum terkendali, tren kenaikan harga CPO masih akan berlanjut. 

Kamis (30/9), harga CPO kontrak pengiriman Desember 2021 di Bursa Malaysia Derivative Exchange menguat 2,09% ke RM 4.548 per ton. Level tersebut merupakan rekor harga CPO paling tinggi sepanjang sejarah. 

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengungkapkan, kenaikan harga CPO kali ini karena krisis energi yang melanda Eropa. Apalagi, permintaan CPO dari China juga terus menguat. Alhasil kedua sentimen global tersebut menjadi katalis positif bagi harga CPO.

Baca Juga: Harga komoditas energi masih melaju, emiten-emiten atur strategi efisiensi

Wahyu menjelaskan, CPO, yang merupakan bahan dasar biodiesel, juga punya irisan kuat dengan komoditas energi. Menurut dia, ketika harga minyak mentah naik, maka penggunaan biodiesel bisa lebih kompetitif. 

Ini seiring dengan pergeseran tren kebijakan energi yang ramah lingkungan. "CPO yang merupakan bahan baku pembuatan biodiesel bisa menjadi substitusi minyak mentah, sehingga ketika harga minyak mentah naik, harga CPO juga akan ikut naik," kata Wahyu.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menambahkan, kenaikan harga CPO terjadi seiring dengan terhambatnya produksi CPO sepanjang kuartal III-2021. Di satu sisi, permintaan tinggi. 

Bahkan, ia memperkirakan, tren penguatan harga CPO setidaknya berlanjut di kuartal IV-2021. "Dampak dari pandemi yang berkepanjangan memberikan tekanan pada produksi, di tengah turunnya produksi dari Malaysia," imbuh Okie. 

Selain itu, dia menilai persaingan harga minyak nabati ikut mempengaruhi kenaikan harga CPO jelang akhir tahun. Okie memprediksi, harga CPO bisa ke RM 4.750 per ton.

Wahyu juga yakin tren kenaikan harga komoditas perkebunan ini masih berlanjut. Apalagi jika pasokan belum membaik. Proyeksi dia, pasokan baru membaik pada tahun depan. Hitungan Wahyu, harga CPO akan bergerak antara RM 3.800-RM 4.700 per ton.

Baca Juga: Dorong program biodiesel, kemitraan dengan petani sawit terus didorong

 

Bagikan

Berita Terbaru

Asing Masih Deras Net Sell,  Hari Ini Kamis (17/4), IHSG Berpotensi Melemah
| Kamis, 17 April 2025 | 07:12 WIB

Asing Masih Deras Net Sell, Hari Ini Kamis (17/4), IHSG Berpotensi Melemah

Kami mencermati realokasi aset investor cenderung pada safe haven seperti emas dan obligasi pemerintah.

Menjelang Long Weekend, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis (17/4) Dari Analis
| Kamis, 17 April 2025 | 06:31 WIB

Menjelang Long Weekend, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis (17/4) Dari Analis

Investor asing kembali membukukan aksi jual alias net sell jumbo sebesar Rp 8,21 triliun. Mayoritas net sell ini berasal dari crossing saham EXCL.

Indomobil (IMJS) Sebar Dividen Tunai Rp 3,02 Miliar
| Kamis, 17 April 2025 | 06:30 WIB

Indomobil (IMJS) Sebar Dividen Tunai Rp 3,02 Miliar

Dividen akan dibayar IMJS pada 16 Mei 2025 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 25 April 2025.

Rogoh Kocek Rp 80 Miliar, Sunindo Pratama (SUNI) Siap Buyback Saham
| Kamis, 17 April 2025 | 06:05 WIB

Rogoh Kocek Rp 80 Miliar, Sunindo Pratama (SUNI) Siap Buyback Saham

Periode buyback saham PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) terhitung sejak 17 April 2025 sampai 15 Juli 2025. ​ 

Konsumsi Rumah Tangga Bakal Tumbuh Lambat
| Kamis, 17 April 2025 | 05:46 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Bakal Tumbuh Lambat

Indeks Penjualan Riil (IPR) kuartal I-2025 berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran diperkirakan hanya tumbuh 1% secara tahunan

Pebisnis Terigu Menjajaki Impor Gandum Amerika Serikat
| Kamis, 17 April 2025 | 05:40 WIB

Pebisnis Terigu Menjajaki Impor Gandum Amerika Serikat

Kualitas gandum AS memang lebih kompetitif dibandingkan negara importir gandum lain seperti Australia dan Kanada.

Perlebar Peluang IPO, Chandra Asri (TPIA) Suntik Modal Anak Usaha
| Kamis, 17 April 2025 | 05:35 WIB

Perlebar Peluang IPO, Chandra Asri (TPIA) Suntik Modal Anak Usaha

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) kembali menambah modal anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (CDI).

Chitose Internasional (CINT) Membidik Penjualan Rp 470 Miliar
| Kamis, 17 April 2025 | 05:15 WIB

Chitose Internasional (CINT) Membidik Penjualan Rp 470 Miliar

Penjualan CINT berasal dari enam segmen, yakni kursi lipat, hotel, banquet & restoran, peralatan kantor, pendidikan, rumah sakit dan lainnya. 

Keluar Dari Bursa, Wajib Buyback Saham
| Kamis, 17 April 2025 | 05:05 WIB

Keluar Dari Bursa, Wajib Buyback Saham

Saat ini baru ada dua emiten yang menyampaikan rencana buyback saham kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Tertekan Biaya Operasional Tinggi
| Kamis, 17 April 2025 | 03:18 WIB

Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Tertekan Biaya Operasional Tinggi

Permintaan masyarakat yang masih lesu dan kenaikan biaya sewa toko membayangi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

INDEKS BERITA

Terpopuler