Berita Industri Dasar & Kimia

Pasokan Gas Melalui Pipa Tahun 2024 Mengalami Defisit, PGAS dan GTSI Menuai Berkah

Jumat, 15 Maret 2024 | 09:00 WIB
Pasokan Gas Melalui Pipa Tahun 2024 Mengalami Defisit, PGAS dan GTSI Menuai Berkah

ILUSTRASI. Kegiatan ship to ship transfer atau alih muatan dari kapal ke kapal oleh tanker LNG Ekaputra 1 dengan FSRU Jawa Satu milik PT GTS Internasional Tbk (GTSI) di perairan lepas pantai Indonesia. DOK/GTSI

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID JAKARTA. Pasokan gas dari hulu yang disalurkan melalui pipa pada tahun 2024 mengalami defisit. Seretnya pasokan tak hanya dialami industri pengguna saja, tetapi juga untuk kebutuhan pembangkit listrik.

Sebagai gambaran, defisit gas ke industri terjadi ke sejumlah wilayah yakni di Sumatera Tengah, Selatan, dan Jawa Bagian Barat. Penurunan pasokan gas pipa ini merupakan dampak dari terus berkurangnya produksi gas dari sumur-sumur eksisting yang sudah tua.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru