Berita *Global

Paypal Membuka Jaringannya untuk Transaksi dengan Uang Kripto

Kamis, 22 Oktober 2020 | 07:45 WIB
Paypal Membuka Jaringannya untuk Transaksi dengan Uang Kripto

ILUSTRASI. Logo PayPal di gedung kantor di Berlin, Jerman, 5 Maret 2019. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Photo

Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON (Reuters). PayPal Holdings Inc., Rabu (21/10), menyatakan, layanan dompet online-nya memungkinkan pengguna untuk memegang bitcoin dan koin virtual lain serta berbelanja menggunakan cryptocurrency di 26 juta pedagang yang ada di jaringannya.

Layanan baru ini menjadikan PayPal, sebagai perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS) yang memberi konsumen akses ke cryptocurrency, yang dapat membantu popularitas penggunaan berbagai uang kritpo, seperti bitcoin.

Perusahaan yang berbasis di San Jose, California, berharap layanan tersebut akan mendorong penggunaan koin virtual secara global. Paypal juga menyiapkan jaringannya untuk kehadiran uang digital, baik yang bisa dikembangkan bank sentral, ataupun perusahaan.

Baca Juga: Ceruk pasar besar, pemain uang elektronik berebut transaksi pembayaran parkir

“Kami bekerja dengan bank sentral dan memikirkan semua bentuk mata uang digital dan bagaimana PayPal dapat berperan,” kata Presiden dan Kepala Eksekutif Dan Schulman.

Pemegang akun Paypal di AS akan dapat membeli, menjual dan menyimpan cryptocurrency di dompet PayPal mereka selama beberapa minggu mendatang, kata perusahaan itu. PayPal berencana untuk memperluas layanan ini ke aplikasi pembayaran peer-to-peer Venmo dan beberapa negara lain pada paruh pertama 2021.

Kemampuan untuk melakukan pembayaran dengan cryptocurrency akan tersedia mulai awal tahun depan, kata perusahaan itu.

Baca Juga: Bank Indonesia memperkirakan transaksi e-commerce bisa Rp 429 triliun tahun ini

Perusahaan fintech utama lain, seperti penyedia pembayaran seluler Square Inc. dan perusahaan aplikasi perdagangan saham Robinhood Markets Inc, sudah lebih dulu menawarkan layanan yang mengizinkan penggunanya untuk membeli dan menjual mata uang kripto. Namun peluncuran layanan serupa oleh Paypal tetap layak dicermati, mengingat skala bisnis Paypal yang besar.

Perusahaan ini memiliki 346 juta akun aktif di seluruh dunia dan memproses pembayaran sebesar US$ 222 miliar pada kuartal kedua.

Kabar layanan terbaru Paypal itu mengangkat kurs bitcoin 4,8% menjadi US$ 12.494, posisi tertingginya sejak Juli 2019. Jika dihitung dalam periode satu tahun, penguatan bitcoin sudah melampaui 75%.

Para pelaku pasar uang kripto menyebut kehadiran Paypal yang memiliki skala bisnis besar merupakan nilai tambah bagi bitcoin. "Secara keseluruhan, dampaknya akan positif," kata Joseph Edwards dari Enigma Securities, pialang cryptocurrency di London. "Tidak ada perbandingan sehubungan dengan potensi eksposur antara sisi atas dari penawaran PayPal ini, dan sisi atas dari penawaran serupa sebelumnya."

Kendati sudah beredar lebih dari satu dekade, bitcoin dan berbagai uang kripto masih harus berjuang untuk menjadi bentuk pembayaran yang diterima umum. Volatilitas uang kripto menarik bagi spekulan, tetapi menimbulkan risiko bagi pedagang dan pembeli. Transaksi juga lebih lambat dan lebih mahal daripada sistem pembayaran utama lain.

Baca Juga: Sempat tertekan pandemi, transaksi harian uang elektronik kembali ke Rp 550 miliar

PayPal yakin sistem barunya akan mengatasi masalah ini karena pembayaran akan diselesaikan menggunakan mata uang tradisional, seperti dollar AS. Ini berarti PayPal akan mengelola risiko fluktuasi harga dan pedagang akan menerima pembayaran dalam koin virtual.

"Kami akan melakukannya dengan cara yang berbeda secara fundamental untuk memastikan kami memberikan jumlah keamanan maksimum kepada pedagang kami," kata Schulman.

Layanan PayPal mendahului sejumlah bank sentral yang mengumumkan rencana untuk mengembangkan uang digital versi mereka. Sebelumnya, ada konsorsium korporasi yang dipimpin Facebook, yang merilis uang digital bernama Libra. Namun, kiprah Libra tertekan oleh regulasi yang ketat. Paypal termasuk pendiri konsorsium itu, tetapi keluar setelah beberapa bulan.  

Baca Juga: Gandeng Parkee, DANA bidik transaksi pembayaran parkir secara digital

PayPal telah mendapatkan lisensi bersyarat sebagai pedagang uang kripto dari Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York. Di tahap awal, Paypal akan menyediakan layanan pembelian bitcoin dan sejumlah uang kripto, yaitu ethereum, bitcoin cash, dan litecoin.

PayPal bekerja sama dengan perusahaan cryptocurrency Paxos Trust Company untuk menawarkan layanan tersebut.

 

Selanjutnya: Harga Batubara Rendah, Bumi Resources (BUMI) Puasa Bayar Pokok Utang

 

Terbaru