PCAR Operasikan Lagi Pabrik Pengolahan di Indramayu

Selasa, 29 Juni 2021 | 23:34 WIB
PCAR Operasikan Lagi Pabrik Pengolahan di Indramayu
[ILUSTRASI. Produk olahan makanan laut PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR).]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen daging rajungan yang dipasteurisasi PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mulai kembali mengoperasikan salah satu pabrik mereka di Indramayu, Jawa Barat. Langkah ini untuk mendorong kontribusi terhadap kinerja perusahaan di sepanjang tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk, Baradian Ferry berujar, pihaknya sudah mendapatkan kontrak kerja sama dengan salah satu importir terbesar di Amerika Serikat. Sehingga permintaan produk dari pabrik Indramayu dapat terjamin.  

"Upaya perusahaan untuk menggenjot pendapatan di tahun ini adalah dengan mengoperasikan kembali pabrik di Indramayu," ujar dia, Jumat (25/6) pekan lalu.
Baradian tidak memerinci lebih lanjut berapa nilai kontrak yang dipegang dari hasil kerja sama dengan importir asal AS tersebut. Namun berdasarkan catatan KONTAN, setelah beroperasi, pabrik Indramayu ini disebut akan memiliki kapasitas produksi sebesar 45 ton hingga 60 ton per bulan, naik dari kapasitas semula 37,5 ton per bulan.

Hingga saat ini, pabrik Indramayu masih tahap penyelesaian renovasi guna menyesuaikan dengan standar yang diminta mitra pengelola. Untuk menggenjot penjualan tahun ini, PCAR berupaya mengerek volume produksi dan penjualan dari pabrik mereka yang berlokasi di Makassar.

Kemudian, meningkatkan penetrasi pasar untuk produk ikan beku. "Serta memperluas jaringan pemasok bahan baku ke pabrik di Sulawesi," terang Baradian.
Selain itu, PCAR bakal mencoba mencari peluang baru untuk meningkatkan pasar produk ikan beku yang baru dijalankan pada tahun lalu. Baradian menyebutkan, sampai saat ini produk ikan beku PCAR dipasok ke beberapa pelanggan dari Taiwan dan Tiongkok melalui agen di Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif
| Rabu, 28 Mei 2025 | 01:16 WIB

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif

Prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) didukung berkembangnya PLTU yang menjadi sentimen positif untuk bisnis pembangkit geothermal.

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN
| Selasa, 27 Mei 2025 | 22:47 WIB

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN

Kemenkeu mengaku telah menghitung penurunan ini dan akan mencoba mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target APBN. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:41 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 Mei 2025) Rp 1.923.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:37 WIB

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu

Kecenderungan konsumen untuk menahan belanja mulai kentara dari kinerja sejumlah emiten properti, terutama segmen kelas menengah ke atas. 

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:53 WIB

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis

ELSA punya peluang menjaga pertumbuhan jangka panjang, tidak hanya dari sektor migas konvensional tapi juga dari inovasi dan transisi energi.

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Pelaku pasar cenderung mencari cara mudah dalam memilih saham, yakni pilih saham yang sedang populer, diminati banyak orang.

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:57 WIB

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan

Koreksi IHSG terjadi menjelang libur panjang pekan ini. Banyak investor yang mulai merealisasikan keuntungan (profit taking).​

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:55 WIB

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten

Perubahan pengendali ini diprediksi akan menjadi sentimen penggerak saham-saham emiten bersangkutan.

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil

PGAS meneken Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025 

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:52 WIB

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik

Menurut analis, penurunan yield obligasi domestik akan semakin mempersempit spread dengan yield US Treasury. 

INDEKS BERITA

Terpopuler