Pefindo Tetapkan Peringkat ASF dan Obligasi di idAAA

Rabu, 20 Maret 2024 | 03:35 WIB
Pefindo Tetapkan Peringkat ASF dan Obligasi di idAAA
[ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di kantor cabang Astra Credit Company (ACC) Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (2/2/2023). Astra Sedaya Finance (ASF) mematok target penyaluran pembiayaan pada 2023 bisa mencapai sekitar Rp 30 triliun mengingat beberapa faktor eksternal dan kondisi makro ekonomi yang terlihat cukup menantang./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2023.]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia menegaskan peringkat PT Astra Sedaya Finance (ASF) dan obligasi yang beredar di level idAAA. Sementara prospek perusahaan ini ditetapkan stabil. 

Analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyu menjelaskan dalam rilis, peringkat yang disandang oleh ASF mencerminkan dukungan dari induk usaha, yakni PT Astra International Tbk (ASII). ASF sebagai Grup Astra dinilai memiliki posisi pasar dan profil permodalan yang sangat kuat. 

Baca Juga: Kinerja Multifinance Grup Astra Melaju Kencang Sepanjang Tahun 2023

Tapi kekuatan ASF dibatasi persaingan yang ketat di industri multifinance. Handhayu menyebut, Pefindo bisa menurunkan peringkat ASF jika dukungan dari Grup Astra berkurang. Ini bisa terjadi dengan penurunan kepemilikan saham atau integrasi bisnis. 

Selain itu, penurunan kinerja juga berpotensi memangkas prospek ASF. Hingga Desember 2023, ASF membukukan kenaikan pendapatan 8,3% secara tahunan menjadi 
Rp 4,43 triliun. Sedangkan laba bersih ASF meningkat 24,67% menjadi Rp 1,87 triliun. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?

Tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran, bisa berimbas pada meningkatkan risk appetite investor atas aset berisiko di emerging markets

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:13 WIB

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025

Volume penjualan semen domestik pada lima bulan pertama tahun 2025 turun 2,1% year on year (YoY) menjadi 22,27 ton.

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:26 WIB

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat

Indonesia akan memiliki pabrik baterai EV pertama pada akhir Juni 2026 ini. Selain China, sejumlah perusahaan lokal terlibat. Ini detailnya.

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler