Pegadaian Menawarkan Gadai Digital

Selasa, 30 Juli 2019 | 07:50 WIB
Pegadaian Menawarkan Gadai Digital
[]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Pegadaian (persero) semakin gencar menyediakan layanan digital bagi konsumen, terutama generasi milenial. Baru-baru ini Pegadaian meluncurkan produk digital bernama G-Cash.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menjelaskan G-cash merupakan akun virtual bagi pelanggan untuk bertransaksi secara digital tanpa perlu harus memiliki rekening bank. Menurut dia, kehadiran layanan ini diharapkan bisa memperbesar porsi transaksi non-kas yang saat ini masih 5%.

Kalau sekarang transaksi Pegadaian 95% secara kas. Kami sadar betul, nasabah perusahaan bukan milenial semua, tetapi ada juga ibu-ibu yang ingin belanja langsung dan juga memerlukan waktu untuk bertransaksi, kata Teguh akhir pekan lalu.

Transaksi non-kas dinilai Teguh lebih aman dan efisien karena menekan beban bunga. Bayangkan saja, saat ini transaksi secara kas Pegadaian yang berasal dari total 4.300 outlet di seluruh Indonesia mencapai Rp 500 miliar

Melalui layanan tersebut, nasabah bisa mendapatkan kemudahan untuk mentransfer uang, tarik tunai, isi ulang saldo, pembayaran belanja online maupun produk Pegadaian. Adapun bank pendukung seperti BNI dan BRI.

Kami menggunakan G-cash bisa untuk mengambil uang ke bank, juga melakukan transaksi pembayaran seperti rekening bank biasa, tambahnya. Gadai milik pemerintah ini juga tengah membidik volume transaksi sebanyak-banyaknya di tahun ini. Sementara target pasar sendiri hanya untuk memenuhi kebutuhan nasabah Pegadaian.

Maka itu perusahaan pelat merah ini tidak berniat menyaingi perusahaan penyedia jasa pembayaran yang sudah ada. Meski sama-sama melayani transaksi digital, tapi ada yang membedakan G-Cash dengan platform pembayaran lain yang sudah ada.

Pertama, nasabah bisa membuka G-Cash melalui aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) Kedua, transaksi melalui G-Cash justru tidak ada batasannya.

Kinerja perusahaan gadai pelat merah ini cukup ciamik. Hingga Juni, Pegadaian meraih laba Rp 1,5 triliun meningkat 12,1% dibandingkan periode tahun lalu. Total aset Pegadaian hingga Juni sebesar Rp 56,1 triliun.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

Harga Minyakita  Melampaui Harga Acuan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:29 WIB

Harga Minyakita Melampaui Harga Acuan

Saat ini, rata-rata harga Minyakita di Indonesia bagian Timur mencapai Rp 17.600 sampai Rp 18.000, bahkan di daerah tertentu bisa Rp 20.000.

CNMA Terus Menambah Jejaring Bioskop XXI
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:20 WIB

CNMA Terus Menambah Jejaring Bioskop XXI

Citimall Tuban XXI menghadirkan tiga studio Deluxe dengan total kapasitas lebih dari 500 kursi penonton

Menakar Titik Balik AMMN: Asing Mulai Borong, Proyeksi Laba 2026 Tembus US$ 1 Miliar
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:18 WIB

Menakar Titik Balik AMMN: Asing Mulai Borong, Proyeksi Laba 2026 Tembus US$ 1 Miliar

Raksasa manajer investasi global seperti Blackrock Inc, Dimensional Fund Advisor LP, dan American Century Cos Inc mulai mengakumulasi saham AMMN

Kontraktor China Garap Proyek Mayapada Hospital
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:16 WIB

Kontraktor China Garap Proyek Mayapada Hospital

Tower 3 MHJS akan memiliki fasilitas medis generasi baru untuk menjawab tantangan layanan kesehatan tingkat lanjut di masa kini dan masa depan.

ESG ACES: Berbagi Cahaya Sambil Usaha Menyalakan Kinerja
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:13 WIB

ESG ACES: Berbagi Cahaya Sambil Usaha Menyalakan Kinerja

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) lewat Azko bukan hanya ingin menyalakan cahaya bagi warga, tetapi juga bagi kinerjanya

Aturan Baru Gas Melon Masuk Finalisasi
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:13 WIB

Aturan Baru Gas Melon Masuk Finalisasi

Kementerian ESDM sedang memproses aturan yang baru untuk regulasi yang utuh. Kalau sebelumnya siklusnya hanya sampai kepada pangkalan

Moratorium Izin Properti Mengusik Investasi Jabar
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:04 WIB

Moratorium Izin Properti Mengusik Investasi Jabar

Moratorium penerbitan izin pembangunan perumahan di Jawa Barat berefek negatif bagi prospek bisnis properti

Dividen Interim Bawa Sentimen Positif Bagi Bank
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:40 WIB

Dividen Interim Bawa Sentimen Positif Bagi Bank

Setelah BBCA dan BBRI mengumumkan akan menebar dividen interim dari buku tahun 2025, Bank Mandiri (BMRI) menyusul dengan pengumuman serupa.​

Segmen Korporasi Jadi Penopang Kredit Perbankan
| Senin, 22 Desember 2025 | 06:35 WIB

Segmen Korporasi Jadi Penopang Kredit Perbankan

Menurut data OJK, kredit korporasi per Oktober 2025 tumbuh sebesar 11,02% secara YoY, walau melandai dari bulan sebelumnya yang tumbuh 11,53%

INDEKS BERITA

Terpopuler