Pekan Depan, IHSG Masih Berpotensi Bergerak di Zona Hijau

Sabtu, 14 Desember 2019 | 07:22 WIB
Pekan Depan, IHSG Masih Berpotensi Bergerak di Zona Hijau
[Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/12/2019) ditutup menguat ke zona hijau, IHSG berada di level 6.197,32 atau me]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,94% ke level 6.197,32 pada perdagangan Jumat (13/12).

Penguatan ini sekaligus melengkapi pergerakan IHSG yang selama sepekan telah menanjak 0,17%.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, penguatan IHSG selama sepekan terakhir tidak terlepas dari penguatan bursa saham Amerika Serikat yang juga berpengaruh pada bursa regional. 

Dessy menilai, faktor pendorong pergerakan IHSG datang dari sektor perbankan. Pelaku pasar menunggu keputusan bunga Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur pada 18-19 Desember mendatang.

Baca Juga: Restrukturisasi Utang Krakatau Steel (KRAS) Kelar Januari 2020 premium

Sedangkan Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG dalam sepekan tidak terlepas dari angin segar perang dagang AS dengan China. "Ada titik terang akan kesepakatan yang terjadi antara AS dengan China yang akan bertemu pada 15 Desember mendatang," ujar Herditya, kemarin.

Selain itu, bangkitnya harga komoditas seperti batubara dan crude palm oil (CPO) turut mendongkrak IHSG.

Baca Juga: Prospek CPO 2020: Produksi Melambat, Permintaan Sawit Melaju Lebih Kencang

Untuk perdagangan sepekan ke depan, Dessy memperkirakan, IHSG masih bergerak di zona hijau. Sebab, rilis indikator perekonomian seperti neraca perdagangan dapat menjadi katalis positif bagi IHSG. "Perkiraan range satu pekan berada pada level 6.1506.255," kata Dessy.

Sementara proyeksi Herditya, IHSG berpeluang menguat terbatas di kisaran 6.150-6.210 pada Senin (16/12).

 

Bagikan

Berita Terbaru

Haji Isam dan Oscar Darmawan Dikabarkan Tertarik Garap Bursa Kripto
| Sabtu, 15 November 2025 | 08:16 WIB

Haji Isam dan Oscar Darmawan Dikabarkan Tertarik Garap Bursa Kripto

Pengelola bursa kripto di Indonesia, PT Central Finansial X (CFX), bakal kedatangan pesaing tangguh.

Redenominasi Rupiah dan Kesiapan Sistem
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:46 WIB

Redenominasi Rupiah dan Kesiapan Sistem

Redenominasi bukan sekadar menghapus nol di atas kertas, melainkan membangun kepercayaan baru terhadap nilai ekonomi Indonesia.

Keadilan Iklim COP30
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:31 WIB

Keadilan Iklim COP30

COP 30 harus kembali ke akarnya, memastikan rakyat yang paling terdampak mendapatkan perlindungan utama.

Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Berlanjut
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:26 WIB

Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Berlanjut

BI mewaspadai pergerakan inflasi kelompok pangan alias volatile food yang mulai meningkat beberapa waktu terakhir.

Cerita Direktur Sreeya Sewu Indonesia Mengadopsi Strategi Value Investing
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:15 WIB

Cerita Direktur Sreeya Sewu Indonesia Mengadopsi Strategi Value Investing

Mengupas strategi berinvestasi Natanael Yuyun Suryadi, Direktur PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SPID) 

 Membentuk Ulang Industri Lelang
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:06 WIB

Membentuk Ulang Industri Lelang

Menyusuri perjalanan karier Deny Gunawan hingga menjabat Chief Operating Officer (COO) PT JBA Indonesia

Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) Merambah Bisnis Susu Untuk MBG
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:00 WIB

Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) Merambah Bisnis Susu Untuk MBG

Mengupas profil dan strategi bisnis baru PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) di sektor susu sapi perah dan turunannya

KRAS Berpeluang Dapat Suntikan Dana Danantara
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:00 WIB

KRAS Berpeluang Dapat Suntikan Dana Danantara

Industri baja dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan berkeahlian tinggi.

Sanksi Tegas Bagi Importir Pakaian Bekas
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:56 WIB

Sanksi Tegas Bagi Importir Pakaian Bekas

Total nilai impor pakai bekas itu sebesar Rp 112,35 miliar atau setara 19.391 balpres yang dimusnahkan.

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:54 WIB

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak

Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materiil pajak atas pesangon pensiun                     

INDEKS BERITA

Terpopuler