ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung pecahan 100 dollar US di salah satu money changer di Jakarta, Rabu (22/7). KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diprediksi masih bisa menguat pada Rabu (29/7) ditopang oleh tren pelemahan dollar AS belakangan ini. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, dollar AS kian melemah karena pelaku pasar memperkirakan The Fed akan memberi pandangan dovish usai rapat FOMC.
Selain itu kurs rupiah juga diuntungkan sentimen pengembangan vaksin Covid-19. Salah satunya, Pfizer yang akan memulai ujicoba tahap akhir untuk vaksin virus corona.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.