Pelemahan Rupiah Pengaruhi Minat Lelang Sukuk

Rabu, 10 Juli 2019 | 09:26 WIB
Pelemahan Rupiah Pengaruhi Minat Lelang Sukuk
[]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk negara pada Selasa (9/7) terbilang sukses. Namun terjadi penurunan pada nilai penawaran masuk.

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu merilis, nilai penawaran masuk pada lelang sukuk kemarin sebesar Rp 36,43 triliun. Pemerintah menyerap Rp 8 triliun dari total penawaran. Jumlah ini turun dari dua pekan sebelumnya, Rp 40,19 triliun.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, nilai penawaran masuk pada lelang hari ini sebenarnya tetap tergolong besar. Sebab, di tiga lelang surat berharga negara (SBN) terakhir, penawaran masuk selalu mencapai angka di atas Rp 30 triliun.

Joshua berpendapat, pelemahan rupiah dalam dua hari terakhir cukup mempengaruhi minat investor di lelang kali ini. Di saat yang sama, yield surat utang negara (SUN) meningkat. Lihat saja, yield SUN seri acuan 10 tahun hari ini mencapai 7,23%. Akhir pekan lalu, yield SUN masih di level terendah tahun ini, 7,2%.

Di samping itu, para investor sedang menanti testimoni Jerome Powell selaku Chairman The Federal Reserves, pada Rabu waktu setempat. Investor ingin memastikan arah kebijakan moneter The Fed di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan yang meningkat. "Investor cenderung wait and see dan lebih memburu seri tenor pendek," tutur Josua.

Seri PBS014 dan SPNS10012020 menjadi seri terlaris dalam lelang sukuk hari ini. Masing-masing memperoleh penawaran masuk berjumlah Rp 13,76 triliun dan Rp 9,46 triliun.

Ke depan, Josua memperkirakan, nilai penawaran masuk pada lelang SBN masih akan besar. "Investor butuh sentimen positif baru karena euforia kenaikan rating utang dan sikap dovish The Fed tak selamanya berpengaruh terhadap hasil lelang," jelas dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal

Lonjakan harga saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) seiring rencana OJK mengubah aturan permodalan bank umum.

INDEKS BERITA

Terpopuler