Peluang Penguatan Rupiah dari Neraca Dagang Juni

Kamis, 15 Juli 2021 | 05:30 WIB
Peluang Penguatan Rupiah dari Neraca Dagang Juni
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif rupiah terhenti pada perdagangan, Rabu (14/7). Di pasar spot, rupiah melemah 0,11% ke Rp 14.480 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah terkoreksi 0,04% ke posisi Rp 14.493.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, rupiah melemah, menyusul data inflasi AS yang dirilis lebih baik dari perkiraan. Sementara untuk perdagangan Kamis (15/7), pernyataan ketua The Fed Jerome Powell di hadapan kongres akan jadi penggerak utama.

"Jika Powell mampu menenangkan pasar mengenai inflasi, laju dollar AS bisa tertahan dan berdampak positif bagi rupiah," kata Alwi, kemarin.

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail melihat ada peluang penguatan rupiah dari Neraca Perdagangan Juni  yang diperkirakan surplus US$ 2,7 miliar, jauh lebih besar dibanding surplus Mei yang US$ 2,3 miliar. Namun, kenaikan kasus Covid-19 di atas 50.000 dapat menahan laju rupiah.

Kamis ini, Ahmad memproyeksikan, nilai tukar rupiah d kisaran Rp 14.470 - Rp 14.500 per dollar AS. Alwi juga melihat peluang penguatan dengan rentang gerak Rp 14.460 - Rp 14.515 per dollar AS.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Investasi Tembus Rp 1.700 T, Serapan Tenaga Kerja Rendah
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:30 WIB

Investasi Tembus Rp 1.700 T, Serapan Tenaga Kerja Rendah

Realisasi investasi sepajang 2024 tercatat sebesar Rp 1.714,2 triliun atau setara 103,9% dari target 

Ironi Pemangkasan Anggaran K/L
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:22 WIB

Ironi Pemangkasan Anggaran K/L

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, efisiensi anggaran K/L mencapai Rp 256,10 triliun

Perlindungan Data Pribadi Konsumen Asuransi
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:05 WIB

Perlindungan Data Pribadi Konsumen Asuransi

Kegagalan dalam melindungi data pribadi konsumen asuransi bisa menimbulkan kerugian yang besar bagi industri asuransi.

MBG dan Sampah
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB

MBG dan Sampah

Pemerintah harus mulai mengantisipasi efek penimbunan sampah dari program MBG yang baru mulai berjalan.

Pengecer Elpiji 3 Kg Kini Harus Terdaftar di OSS
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 07:30 WIB

Pengecer Elpiji 3 Kg Kini Harus Terdaftar di OSS

Pemerintah menata distribsi elpiji 3 kg agar harga di tingkat konsumen tidak melambung tinggi karena faktor rantai pasok.

Tak Penuhi Ketentuan Free Float, 41 Saham Emiten Kena Suspensi BEI
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 07:25 WIB

Tak Penuhi Ketentuan Free Float, 41 Saham Emiten Kena Suspensi BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara atau suspensi 41 saham emiten yang tak memenuhi ketentuan free float per 31 Desember 2024. ​

Emiten Investasi Mempertebal Portofolio
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 07:18 WIB

Emiten Investasi Mempertebal Portofolio

Kinerja emiten investasi diproyeksi memiliki ruang bertumbuh di 2025. Ini seiring strategi emiten yang kembali agresif mengatur portofolio. 

Tripar Multivision Plus (RAAM) Ingin Lebih Rajin Garap Film Baru
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 07:15 WIB

Tripar Multivision Plus (RAAM) Ingin Lebih Rajin Garap Film Baru

RAAM berencana untuk memproduksi 10 film baru pada tahun ini dan juga fokus menggarap pasar di platform video streaming.

Prodia Widyahusada (PRDA) Fokus di Bisnis Kesehatan
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 06:55 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Fokus di Bisnis Kesehatan

PRDA siapkan strategi bisnis di tahun 2025dengan fokus pada tes kesehatan preventif dan juga digitalisasi.

Investor Sudah Bisa Transaksi KBIA MSCI Hong Kong
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 05:05 WIB

Investor Sudah Bisa Transaksi KBIA MSCI Hong Kong

Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) kini sudah bisa ditransaksikan oleh investor Bursa Efek Indonesia (BEI). 

INDEKS BERITA

Terpopuler