ILUSTRASI. Tambang batubara di China. Sumber foto : chba.ca
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Impor batu bara China selama Juni naik 35% dari bulan sebelumnya menjadi 28,39 juta ton. Angka itu merupakan volume impor bulanan terbesar di tahun ini, dan terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan dari pembangkit listrik serta peningkatan aktivitas industri
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, volume impor pada Juni tahun ini meningkat 12,3%. Mengutip data Administrasi Umum Kepabeanan, selama enam bulan pertama tahun ini, China mengimpor total 139,56 juta ton batubara. Angka itu lebih rendah 19,7% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya.
Beberapa wilayah di Cina selatan, termasuk Guangdong dan Yunnan, memerintahkan pabrik untuk menghentikan operasinya di tengah kondisi pasokan listrik yang lebih ketat pada kuartal kedua.
Baca Juga: Harga batubara lanjutkan tren positif, ini rekomendasi analis untuk saham ADRO
Pembangkit listrik tenaga batubara di China sedang menimbun stok selama musim panas puncak dimulai di negara ini. Perencana negara China juga telah mendesak pembangkit listrik, penambang batu bara, dan pusat transportasi untuk membangun sekitar 100 juta ton cadangan batu bara yang dapat digunakan pada akhir tahun.
Sejumlah tambang batu bara di seluruh China utara mengurangi produksi pada akhir Juni di tengah pemeriksaan keselamatan yang diperketat.
Sebuah lembaga penelitian yang berafiliasi dengan Jaringan Negara China memperkirakan konsumsi listrik pada bulan Juli meningkat sekitar 12% dari tahun lalu.
