KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penjualan kendaraan listrik alias electric vehicle cukup menarik bagi industri pembiayaan. Untuk menangguk peluang tersebut, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkapkan, multifinance perlu memperbanyak kolaborasi dengan diler kendaraan listrik dan kolaborasi dengan perusahaan asuransi.
Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan, dalam tiga sampai lima tahun ke depan pembiayaan kendaraan listrik akan semarak dengan tetap memperhatikan kualitas, sehingga portofolio perusahaan bisa tumbuh dengan sehat. “Karena bisnis kami mengedepankan kualitas. Kami tidak ingin berakhir dengan pembiayaan bermasalah karena tidak menghasilkan uang," ujar Suwandi.
Baca Juga: CNAF Catat Pembiayaan Mobil Listrik Tembus Rp 133,1 Triliun pada Agustus 2023
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.