Pemerintah Buka Opsi Pengembangan Shale Oil

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membuka pengembangan produk migas non konvensional yakni shale oil atau minyak serpih. Pengembangan minyak ini untuk mendukung target 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM sudah melakukan identifikasi potensi shale oil dan shale gas. Bahkan pemerintah telah membidik lapangan migas yang memiliki potensi minyak non konvensional itu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan