KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan teknologi di China semakin mendapat tekanan. Setelah Alibaba, kini giliran Didi Cuxing yang mendapat tekanan. Regulator China memerintahkan aplikasi layanan ride hailing atau kendaraan online perusahaan ini dihapus dari toko aplikasi di negara itu, setelah dinilai melakukan pelanggaran dengan mengumpulkan data pribadi secara ilegal.
Pengawas Cyber atau Cyberspace Administration of China (CAC) meminta Didi membuat perubahan untuk mematuhi aturan perlindungan data China empat hari pasca perusahaan itu listing di bursa AS dengan menghimpun dana US$ 4,4 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan