Pemerintah Pastikan PPN 12% Berlaku Awal 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 | 04:00 WIB
Pemerintah Pastikan PPN 12% Berlaku Awal 2025
[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani (kanan) berjalan usai rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.]
Reporter: Dendi Siswanto, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal mengeluarkan sejumlah kebijakan ekonomi yang bakal berlaku mulai awal tahun depan. Salah satunya adalah penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12%.

Rencana kebijakan itu bakal berjalan setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat di Istana Kepresidenan, Jumat (13/12), bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi Rosan P. Roeslani, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Waskita Beton (WSBP) Menuntaskan Proses Lelang Aset Non Produktif
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:45 WIB

Waskita Beton (WSBP) Menuntaskan Proses Lelang Aset Non Produktif

Pelepasan aset juga merupakan bagian dari perjanjian perdamaian yang telah memperoleh pengesahan (homologasi) dari pengadilan pada 28 Juni 2022. 

Co-Payment Bisa Merugikan Pemegang Polis
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:45 WIB

Co-Payment Bisa Merugikan Pemegang Polis

Perusahaan asuransi harusnya awasi pihak rumahsakit daripada membebankan inflasi medis ke pemegang polis.  

Kinerja 2024 Moncer, Surya Biru Murni (SBMA) Menyebar Dividen Tunai
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:35 WIB

Kinerja 2024 Moncer, Surya Biru Murni (SBMA) Menyebar Dividen Tunai

Dividend payout ratio atau rasio pembagian dividen tunai yang akan dibagikan SBMA setara 28,4% dari total laba bersih tahun buku 2024. 

Harga Emas Naik, Bisnis Gadai Terkerek
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:35 WIB

Harga Emas Naik, Bisnis Gadai Terkerek

PT Pegadaian misalnya mencatatkan pertumbuhan pembiayaan gadai sebesar 37,7% secara year on year hingga Maret 2025

Yield Dividen Jadi Daya Tarik Emiten Bank Daerah
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:30 WIB

Yield Dividen Jadi Daya Tarik Emiten Bank Daerah

Jumlah bank pembangunan daerah (BPD) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bertambah banyak.​ Bank DKI berencana melakukan IPO

Penjualan Semen Terimbas Efisiensi APBN
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:30 WIB

Penjualan Semen Terimbas Efisiensi APBN

Pemangkasan anggaran berdampak ke proyek infrastruktur termasuk jalan, bendungan dan irigasi. Jika dihitung, anggaran PU tersisa Rp 29 triliun.

Menyigi Pajak Para Pembuat Konten
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:25 WIB

Menyigi Pajak Para Pembuat Konten

Keterbatasan klasifikasi data dan struktural sektoral membuat penarikan data penghasilan para influencer menjadi tantangan

Sinar Eka Selaras (ERAL) Makin Getol Ekspansi Gerai
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:20 WIB

Sinar Eka Selaras (ERAL) Makin Getol Ekspansi Gerai

ERAL berencana akan membuka 60 gerai baru di tahun ini dengan mengoptimalkan belanja modal sebesar Rp 38 miliar-Rp 40 miliar.

Pembiayaan Dana Tunai Multifinance Hadapi Persaingan Ketat
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:10 WIB

Pembiayaan Dana Tunai Multifinance Hadapi Persaingan Ketat

Produk dana tunai multifinance memang kalah saing jika dibanding layanan dari pinjaman online (pinjol) atau buy now pay later (BNPL). 

Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Melesat
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:00 WIB

Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Melesat

Berdasarkan standar baru perhitungan Bank Dunia, dua dari tiga orang di Indonesia masuk kategori miskin 

INDEKS BERITA

Terpopuler