Pemerintah Perlu Cermat Buka Akses Mineral Kritis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mulai membuka pembahasan lanjutan dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait permintaan akses terhadap mineral kritis Indonesia, sebagai timbal balik dari negosiasi dagang. Adapun Indonesia telah memperoleh kepastian sejumlah komoditas yang akan dibebaskan dari pengenaan tarif resiprokal, di antaranya kelapa sawit, kopi, kakao serta teh.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan permintaan tersebut sudah masuk ke tahap diskusi implementasi dan menjadi bagian dari perundingan lanjutan perjanjian dagang Indonesia–AS. Menko Airlangga bilang, AS memiliki kepentingan besar terhadap pasokan mineral kritis Indonesia untuk menopang industri strategis, mulai dari manufaktur hingga transisi energi.
