Pemerintah Serap Rp 10 Triliun dari Lelang Sukuk

Kamis, 07 Februari 2019 | 05:55 WIB
Pemerintah Serap Rp 10 Triliun dari Lelang Sukuk
[]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen penguatan nilai tukar rupiah dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlalu mempengaruhi pelaksanaan lelang sukuk negara, Selasa (6/2). Ini tercermin dari penurunan nilai penawaran yang masuk pada lelang kemarin.

Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk kemarin hanya sebanyak Rp 21,65 triliun. Angka ini lebih rendah ketimbang lelang sukuk negara sebelumnya, 22 Januari lalu, sebesar Rp 24,47 triliun.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mengungkapkan, euforia kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17% di 2018 yang diikuti oleh penguatan rupiah tidak berlangsung lama. Pasalnya, para investor lebih fokus menanti data transaksi berjalan Indonesia sepanjang 2018 yang akan dirilis akhir pekan nanti.

Hal ini tecermin dari yield surat utang negara (SUN) yang kembali bergerak bervariasi, dengan kecenderungan mengalami kenaikan di sesi kedua perdagangan. Investor masih khawatir terhadap potensi melebarnya defisit transaksi berjalan, ujar Mikail kepada Kontan, kemarin.

Karena masih khawatir, investor juga cenderung berbondong-bondong memburu seri-seri bertenor pendek guna menghindari risiko pasar. Seri SPNS01082019 yang jatuh tempo 1 Agustus 2019 mendapat penawaran masuk mencapai Rp 7,67 triliun.

Dalam lelang kali ini, pemerintah menawarkan lima seri surat berharga syariah negara (SBSN). SPNS01082019 memiliki tenor paling pendek. Sedangkan seri PBS-15 memiliki tenor paling panjang, yaitu hingga 15 Juli 2047.

Akibat penurunan nilai penawaran yang masuk, kesempatan pemerintah untuk menyerap dana dari lelang Sukuk Negara kemarin pun terbilang terbatas. Memang, jika dilihat, nominal yang mampu dimenangkan pemerintah di lelang kemarin cukup besar.

Nilainya masih mencapai Rp 10,12 triliun. Padahal, di lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah hanya mengambil dana sebesar Rp 7,64 triliun.

Ini lebih disebabkan oleh strategi front loading pemerintah yang berusaha menyerap dana besar dari lelang di semester pertama. Tapi, secara keseluruhan bid to cover ratio lelang kali ini turun, papar Mikail.

Bagikan

Berita Terbaru

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, SImak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:42 WIB

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, SImak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)

Jumat lalu asing membukukan aksi jual bersih alias net sell jumbo Rp 705,07 miliar. Akumulasi net sell asing  sepekan mencapai Rp 1,04 triliun.  

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:15 WIB

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas

Kebijakan hilirisasi harus disempurnakan dan diperluas, misalnya ke sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:05 WIB

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi

Masuk 10 besar SWF bermodal jumbo, Danantara diharapkan bisa menjadi game changer ekonomi Indonesia.

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 04:32 WIB

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini

Kendaraan konvensional tetap mendominasi penjualan IIMS 2025, kendati banyak mobil listrik baru yang diperkenalkan.

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar
| Senin, 24 Februari 2025 | 00:02 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar

Pameran Trade Expo Indonesia bakal digelar pada 15 Oktober sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD Tangerang.

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO
| Minggu, 23 Februari 2025 | 15:01 WIB

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO

Kabar yang masuk KONTAN, Menteri Investasi dan BKPM Rosan Roslani akan menjadi nakhoda BPI Danantara.

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:12 WIB

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana

Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah menyatakan tidak pernah menggelapkan dana eFishery sepeser pun.

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:00 WIB

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan

Industri otomotif bergerilya tangkap pasar yang besar dari mobil bekas, melalui platform digital mereka tawarakan layanan mobil bekas.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

INDEKS BERITA

Terpopuler