Pemilik Kebab Babarafi Incar Dana IPO Rp 123 Miliar

Senin, 18 Juli 2022 | 04:50 WIB
Pemilik Kebab Babarafi Incar Dana IPO Rp 123 Miliar
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi perusahaan akan melepaskan saham ke publik melalui penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Calon emiten tersebut adalah PT Sari Kreasi Boga. 

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham RAFI ini merupakan pemilik waralaba Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, Babarafi Café, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express dan Ayam Pul. Melansir laman e-IPO, Minggu (17/7), RAFI akan melepas 948,09 juta saham, dengan harga penawaran Rp 120-Rp 130. Jumlah saham yang dilepas RAFI ini setara dengan 30,31% saham.

Baca Juga: Sentra Food Indonesia (FOOD) Siap Memperkenalkan Produk Baru di Kuartal I 2020

Ini artinya RAFI berpotensi meraup dana segar Rp 113,77 miliar hingga Rp 123,25 miliar. Masa penawaran awal alias bookbuilding ditetapkan mulai hari ini (18/7) sampai 22 Juli mendatang. Sejauh ini, RAFI belum menyertakan salinan prospektus ringkas terkait penggunaan dana IPO. 

RAFI juga menjelaskan bakal menerbitkan waran sebagai pemanis dengan rasio perbandingan 2:1. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp 163. Dalam aksi korporasi ini, Sari Kreasi Boga telah menunjuk penjamin emisi efek, yakni Investindo Nusantara Sekuritas. 

Hingga tahun 2021, RAFI telah miliki 969 outlet mitra waralaba di Indonesia. Gerai milik Babarafi tersebar di berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DIY Yogyakarta, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. 

Baca Juga: Menggulung peluang kebab baru Baba Rafi

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pedagang Kripto Bertumbuh di Awal Tahun
| Selasa, 11 Februari 2025 | 05:30 WIB

Transaksi Pedagang Kripto Bertumbuh di Awal Tahun

Bisnis pedagang kripto tumbuh subur pada awal tahun ini berbarengan dengan peralihan pengaturan industri kripto dari Bappebti ke OJK.

Kinerja Keuangan Indosat (ISAT) Melesat Pada 2024
| Selasa, 11 Februari 2025 | 05:30 WIB

Kinerja Keuangan Indosat (ISAT) Melesat Pada 2024

Segmen seluler berkontribusi paling besar ke pendapatan ISAT pada 2024, dengan sumbangan Rp 47,03 triliun, naik 7,5% secara tahunan. 

Industri Keramik Incar Proyek Rumah Rakyat
| Selasa, 11 Februari 2025 | 05:10 WIB

Industri Keramik Incar Proyek Rumah Rakyat

Asaki menargetkan utilisasi industri keramik di Indonesia mencapai 80%-85% di tahun ini dan saat ini sudah mencapai angka 73%.

Terus Merugi, Bukalapak Berbenah Diri
| Selasa, 11 Februari 2025 | 05:05 WIB

Terus Merugi, Bukalapak Berbenah Diri

Sejak melantai di BEI pada 6 Agustus 2021, hingga kini BUKA belum pernah membagikan dividen sama sekali ke pemegang saham.

Nikel Mengharumkan Kinerja Harum Energy (HRUM)
| Selasa, 11 Februari 2025 | 04:25 WIB

Nikel Mengharumkan Kinerja Harum Energy (HRUM)

Sepanjang tahun 2024 sebanyak 57% pendapatan konsolidasi Harum Energy disumbangkan oleh lini bisnis nikel.

IHSG Turun Empat Hari, Saham-Saham Prajogo Pangestu Jadi Top Leaders dan Top Laggards
| Selasa, 11 Februari 2025 | 04:15 WIB

IHSG Turun Empat Hari, Saham-Saham Prajogo Pangestu Jadi Top Leaders dan Top Laggards

IHSG mengakumulasi penurunan 5,43% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG merosot 6,1%.

Pesan Cap Go Meh untuk Kepala Daerah
| Selasa, 11 Februari 2025 | 04:13 WIB

Pesan Cap Go Meh untuk Kepala Daerah

Korupsi telah menghambat pertumbuhan ekonomi, mengurangi efektivitas program pembangunan, dan memperburuk ketimpangan sosial.

IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 11 Februari 2025 | 03:35 WIB

IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada Selasa (11/2), IHSG diproyeksi masih rawan koreksi. Analis merekomendasi beberapa saham untuk dicermati pada perdagangan hari ini.​

Harga Saham MINA dan BKSL Terus Menggeliat, Keberadaannya di PPK Bakal Dievaluasi BEI
| Senin, 10 Februari 2025 | 09:19 WIB

Harga Saham MINA dan BKSL Terus Menggeliat, Keberadaannya di PPK Bakal Dievaluasi BEI

BEI melakukan evaluasi terhadap saham penghuni Papan Pemantauan Khusus (PPK) setiap bulan Februari, Mei, Agustus dan November.

IHSG Loyo, Waspada Risiko dari Dalam Maupun Luar Negeri
| Senin, 10 Februari 2025 | 08:33 WIB

IHSG Loyo, Waspada Risiko dari Dalam Maupun Luar Negeri

Data domestik seperti penjualan motor, Indeks Keyakinan Konsumen, dan penjualan ritel di Januari 2025 diyakini dapat meredam aksi jual asing.

INDEKS BERITA

Terpopuler