Pemulihan Ekonomi Harus Jalan Meski Likuiditas Ketat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mulai mengurangi penambahan likuiditasnya pada tahun ini. Langkah bank sentral ini diyakini tak akan mengganggu pemulihan ekonomi dari tekanan efek pandemi Covid-19.
Sebagai catatan, BI akan mengetatkan likuiditas di perbankan mulai Maret 2022. Caranya, BI akan menaikkan batas minimal penempatan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan di BI.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan