Penambahan Kementerian dan Ego Sektoral
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa minggu menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia, informasi penambahan jumlah lembaga dan kementerian menyebar luas di media sosial. Penambahan itu menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi dan efektivitas lembaga-lembaga yang baru dalam menyelesaikan masalah.
Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa hambatan utama bagi pemerintah untuk menyelesaikan program-program yang muncul, terutama dalam program yang bersilangan, adalah ego sektoral masing-masing lembaga dan kementerian.
