KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa minggu menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia, informasi penambahan jumlah lembaga dan kementerian menyebar luas di media sosial. Penambahan itu menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi dan efektivitas lembaga-lembaga yang baru dalam menyelesaikan masalah.
Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa hambatan utama bagi pemerintah untuk menyelesaikan program-program yang muncul, terutama dalam program yang bersilangan, adalah ego sektoral masing-masing lembaga dan kementerian.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.