Pencairan KPR BTN Mengalir Deras, Disbursement Tembus Rp 25,9 Triliun Semester I

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:30 WIB
Pencairan KPR BTN Mengalir Deras, Disbursement Tembus Rp 25,9 Triliun Semester I
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu (kedua kanan), Direktur Risk Management Setiyo Wibowo (kiri), Direktur Finance Nofry Rony Poetra (kedua kiri), dan Direktur Distribution and Institutional Funding Jasmin saat Analyst Meeting 1H24 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/7/2024). ]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan ekspansi pesat kredit kepemilikan rumah (KPR) sepanjang semester pertama tahun ini. Per Juni 2024, outstanding KPR bank pelat merah ini mencapai Rp 272,7 triliun atau tumbuh 12,25% secara tahunan. 

Mengutip materi paaaran kinerja BTN semester I-2024,  outstanding KPR subsidi mencapai Rp 171 triliun atau tumbuh 12,4% secara year on year (yoy) dan KPR non subsidi tembus Rp 101,76 triliun atau meningkat 12% secara tahunan. KPR tercatat menyumbang 85% terhadap total kredit BTN

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Bank Syariah Siap Penuhi Aturan Baru OJK
| Selasa, 04 November 2025 | 06:20 WIB

Bank Syariah Siap Penuhi Aturan Baru OJK

OJK menelurkan dua aturan untuk memperkuat likuiditas dan struktur permodalan perbankan syariah, sesuai standar internasional.​

Kinerja ABMM Per September 2025 Anjlok, tapi Analis Bilang Sahamnya Masih Menarik
| Selasa, 04 November 2025 | 06:20 WIB

Kinerja ABMM Per September 2025 Anjlok, tapi Analis Bilang Sahamnya Masih Menarik

Harga saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) bergerak menguat meski laporan keuangannya tak menggembirakan.

Tragedi di SPBU
| Selasa, 04 November 2025 | 06:16 WIB

Tragedi di SPBU

Selama BUMN berfungsi ganda sebagai pemasok wajib, regulator, sekaligus pesaing, SPBU swasta terus terperangkap dalam ketidakpastian pasokan.

Bank Tak Lagi Royal Membagi Bonus Jumbo
| Selasa, 04 November 2025 | 06:15 WIB

Bank Tak Lagi Royal Membagi Bonus Jumbo

Para bankir di pucuk pimpinan bank-bank milik Danantara tampaknya tak lagi bisa  menikmati bonus ataupun tantiem jumbo tahun ini.​

Harga Batubara Terangkat Kenaikan Harga Gas Alam
| Selasa, 04 November 2025 | 06:15 WIB

Harga Batubara Terangkat Kenaikan Harga Gas Alam

Mengutip Bloomberg, harga batubara berada level US$ 112,70 per ton pada Jumat (31/10), naik 1,85% dalam sepekan.  

Transaksi Digital Perbankan Kian Melesat
| Selasa, 04 November 2025 | 06:05 WIB

Transaksi Digital Perbankan Kian Melesat

Volume transaksi mobile banking perbankan dalam delapan bulan pertama 2025 mencapai 15,91 miliar, tumbuh 28,62% secara tahunan.​

Bisnis Non Batubara Jadi Penopang Kinerja United Tractors Tbk (UNTR)
| Selasa, 04 November 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Non Batubara Jadi Penopang Kinerja United Tractors Tbk (UNTR)

PT United Tractors Tbk (UNTR) mencetak penurunan laba hingga September 2025 lantaran harga batubara yang lesu

Kinerja Bisnis Emiten Konglomerasi Beragam, Emiten Prajogo Pangestu Paling Unggul
| Selasa, 04 November 2025 | 05:49 WIB

Kinerja Bisnis Emiten Konglomerasi Beragam, Emiten Prajogo Pangestu Paling Unggul

Penyebabnya beragam, mulai dari pelemahan daya beli, depresiasi nilai tukar rupiah, hingga koreksi harga sejumlah komoditas

Dorong Produksi Listrik, PGEO Incar Pendapatan US$ 450 Juta Tahun Depan
| Selasa, 04 November 2025 | 05:39 WIB

Dorong Produksi Listrik, PGEO Incar Pendapatan US$ 450 Juta Tahun Depan

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) percaya diri bisa kembali meningkatkan kinerja keuangannya hingga akhir 2025

Daya Beli Lesu, Emiten Ritel Tumbuh Moderat
| Selasa, 04 November 2025 | 05:35 WIB

Daya Beli Lesu, Emiten Ritel Tumbuh Moderat

Tekanan daya beli terutama segmen menengah ke bawah masih membatasi pertumbuhan kinerja emiten sektor ritel

INDEKS BERITA

Terpopuler