Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. British American Tobacco (BAT) melaporkan kenaikan pendapatan yang disesuaikan setahun penuh 2021 sebesar 7% menjadi 25,7 miliar pound atau US$ 34,8 miliar. Kinerja perusahaan tembakau terbesar kedua di dunia tersebut turut ditopang oleh penjualan rokok elektrik dan nikotin oral.
Pada Hari Jumat (11/2), BAT juga mengumumkan kenaikan dividen sebesar 1,0% menjadi 217,8 pence. Produsen rokok Lucky Strike dan Camel itu, bermaksud menggelar program pembelian kembali (buyback) saham senilai 2 miliar pound untuk tahun 2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.