Pendapatan PLN Bisa Susut Rp 10 Triliun Gara-Gara Diskon 50% Tarif Listrik

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:34 WIB
Pendapatan PLN Bisa Susut Rp 10 Triliun Gara-Gara Diskon 50% Tarif Listrik
[ILUSTRASI. Warga memeriksa meteran listrik di Rusunawa Margaluyu, Kota Serang, Banten, Senin (9/12/2024). PT PLN (Persero) melaporkan realisasi kinerja penjualan listrik hingga Oktober 2024 sebesar 254,16 Terawatt Hour (TWh) atau tumbuh 6,88 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan menargetkan penjualan hingga akhir tahun 2024 mencapai 307,23 TWh atau melampaui target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 299,99 TWh. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/aww.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT PLN (Persero) akan terpangkas jika kebijakan diskon tarif listrik 50% diberlakukan pada Januari dan Februari 2025. Penurunan pendapatan bisa mencapai  Rp 10 triliun.

Pemberian diskon dilakukan seiring dengan kenaikan  pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% mulai tahun depan, dan ditujukan ke  pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait
PLN

Berita Terbaru

Kehadiran DeepSeek Tak Memukul Indeks Teknologi Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:30 WIB

Kehadiran DeepSeek Tak Memukul Indeks Teknologi Indonesia

Menakar dampak inovasi artificial intelligence (AI) China ke kinerja saham emiten teknologi Indonesia.

Tertekan Fluktuasi Rupiah, Saham Emiten Farmasi Lemah
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:15 WIB

Tertekan Fluktuasi Rupiah, Saham Emiten Farmasi Lemah

Kinerja saham emiten farmasi belum bugar di sepanjang tahun berjalan ini. Mayoritas saham emiten farmasi masih lesu sejak awal tahun 2025. ​

Tambang Sudah Tidak Menarik
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:07 WIB

Tambang Sudah Tidak Menarik

Pemerintah tidak perlu terburu-buru berusaha memutus subsidi dengan mendesak kampus menjadi kampus korporasi.

Investor Ragu Usai Diguncang DeepSeek, Raksasa Teknologi AS Membela Diri
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:05 WIB

Investor Ragu Usai Diguncang DeepSeek, Raksasa Teknologi AS Membela Diri

Raksasa teknologi Amerika Serikat berusaha menjaga kepercayaan investor usai DeepSeek menggungcang pasar saham.

Ashmore Asset Management (AMOR) Menyebar Dividen Interim Rp 30,95 Miliar
| Jumat, 31 Januari 2025 | 04:15 WIB

Ashmore Asset Management (AMOR) Menyebar Dividen Interim Rp 30,95 Miliar

Pemegang saham AMOR akan menerima dividen interim Rp 14 per saham. Dividen interim ini akan dibayar pada 24 Februari 2025. 

Saham Bank Kompak Bergerak di Zona Merah
| Jumat, 31 Januari 2025 | 04:10 WIB

Saham Bank Kompak Bergerak di Zona Merah

Para analis menilai saat ini waktu yang tepat untuk akumulasi beli saham bank KBMI IV karena penurunan saham hanya aksi jual asing. 

Genjot Pertumbuhan Kredit Konsumsi, Bank Gencar Sponsori Pameran
| Jumat, 31 Januari 2025 | 03:50 WIB

Genjot Pertumbuhan Kredit Konsumsi, Bank Gencar Sponsori Pameran

Data BI pada akhir 2024 memaparkan, penyaluran kredit perbankan ke segmen konsumsi naik 9,8% secara tahunan senilai Rp 2.195,1 triliun.

Menutup Bulan Januari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 31 Januari 2025 | 03:30 WIB

Menutup Bulan Januari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG berpeluang rebound ke level 7.100-7.150 pada perdagangan hari ini. ​Sejumlah saham emiten ini layak dicermati untuk trading hari ini.

Ada Jaminan Negara agar Proyek Energi Hijau PLN dan BUMN Lancar dan Tak Gagal Bayar
| Jumat, 31 Januari 2025 | 03:30 WIB

Ada Jaminan Negara agar Proyek Energi Hijau PLN dan BUMN Lancar dan Tak Gagal Bayar

Kebijakan penjaminan pemerintah dapat membantu PLN mencari pendanaan dengan bunga murah di tengah era suku bunga tinggi.

Punya Pembangkit Nuklir, ini Profil Yonden yang Baru Mengakuisisi 25% Saham HGII
| Kamis, 30 Januari 2025 | 18:49 WIB

Punya Pembangkit Nuklir, ini Profil Yonden yang Baru Mengakuisisi 25% Saham HGII

Melalui dukungan kemitraan dari Yonden, HGII berkomitmen memperluas portofolio energi terbarukan hingga mencapai 100 Megawatt (MW) di tahun 2031.

INDEKS BERITA

Terpopuler