Penerimaan Pajak Bakal Terancam Efisiensi Anggaran

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai menerapkan penghematan anggaran hingga Rp 306,69 triliun pada tahun ini. Tapi para ekonom menyebut, efisiensi anggaran ini berpotensi menekan penerimaan pajak, khususnya pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) badan.
Direktur Eksekutif MUC Tax Research Institute Wahyu Nuryanto menyebut dampak efisiensi anggaran pada penerimaan pajak bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, daya beli.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.