Pajak India Ancam Kinerja Ekspor Sawit

Senin, 02 September 2024 | 07:05 WIB
Pajak India Ancam Kinerja Ekspor Sawit
[ILUSTRASI. Pekerja menurunkan tandan buah segar dari bak mobil di salah satu rumah jual beli hasil perkebunan sawit di Kota Bengkulu, Bengkulu, Jumat (5/7/2024). Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi komoditas minyak kelapa sawit untuk periode Juli 2024 sebesar 800,75 dolar AS per metrik ton (MT) atau meningkat 21,93 dolar Amerika Serikat (AS) dari periode Juni 2024 sebesar 778,82 dolar AS per MT. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri sawit dalam negeri terus dihadapkan pada sejumlah tantangan ekspor. Setelah dihadapkan pada kebijakan anti deforestasi melalui UU Deforestation  yang berlaku efektif per 16 Mei 2023 di Uni Eropa (UE), kini ekspor sawit nasional terancam kebijakan pajak impor di India.

Pemerintah India dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menaikkan pajak impor minyak nabati untuk melindungi petani lokal. Kebijakan itu rencananya diumumkan dalam waktu dekat

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Transformasi Digital Buka Peluang Kasir Digital
| Minggu, 15 September 2024 | 11:00 WIB

Transformasi Digital Buka Peluang Kasir Digital

Transformasi teknologi di kalangan pedagang, membuka peluang untuk platform point of sales (POS).

Aliran KPR Syariah Mengalir Kian Kencang
| Minggu, 15 September 2024 | 10:00 WIB

Aliran KPR Syariah Mengalir Kian Kencang

Di tengah ketidakpastian pergerakan suku bunga, bank syariah menawarkan kepastian cicilan kredit rumah. 

Edukasi Anak Demi Pendidikan Layak
| Minggu, 15 September 2024 | 07:35 WIB

Edukasi Anak Demi Pendidikan Layak

Komunitas mengajar menebar pengetahuan. Seperti apa mereka bekerja?.

 
Mitigasi Kendaraan Listrik
| Minggu, 15 September 2024 | 06:10 WIB

Mitigasi Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia serius mengejar target net zero emission (NZE).

Phoenix Olah Sampah Organik untuk Hidroponik
| Minggu, 15 September 2024 | 06:10 WIB

Phoenix Olah Sampah Organik untuk Hidroponik

Phoenix Hotel di Yogyakarta mengolah sampah organik menjadi pupuk cair. Bagaimana caranya?

Trik Mengelola Emosi Saat Berinvestasi Saham
| Sabtu, 14 September 2024 | 15:50 WIB

Trik Mengelola Emosi Saat Berinvestasi Saham

Keputusan jual atau beli saham berdasarkan ketakutan atau ketamakan itu kurang bijaksana. 

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng 50 Entitas Penyedia Internet
| Sabtu, 14 September 2024 | 09:14 WIB

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng 50 Entitas Penyedia Internet

Kerjasama mencakup penyediaan layanan telekomunikasi, termasuk backbone, penyewaan core, kapasitas jaringan, dan rak kolokasi. 

Jasa Marga (JSMR) dan Adhi Karya (ADHI) Bikin Perusahaan Patungan
| Sabtu, 14 September 2024 | 09:09 WIB

Jasa Marga (JSMR) dan Adhi Karya (ADHI) Bikin Perusahaan Patungan

PT Jasa Marga Tbk dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membentuk perusahaan patungan bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras.

Mengawal Kiamat ATM Bank
| Sabtu, 14 September 2024 | 08:15 WIB

Mengawal Kiamat ATM Bank

Selama uang tunai masih diperlukan, bank wajib menyediakan mesin ATM.

Indodax & Bursa Kripto
| Sabtu, 14 September 2024 | 08:05 WIB

Indodax & Bursa Kripto

Persyaratan badan hukum bursa kripto menjadi krusial.

INDEKS BERITA

Terpopuler