Pengendali Baru Genjot Bisnis Bank

Jumat, 23 September 2022 | 04:30 WIB
Pengendali Baru Genjot Bisnis Bank
[]
Reporter: Ika Puspitasari, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank asal Thailand merangsek masuk menggarap pasar perbankan di Tanah Air. Sebagian dari mereka bahkan hadir menjadi pemegang saham pengendali. 

Setelah Bangkok Bank masuk menjadi pengendali Bank Permata Tbk (BNLI), Group Kasikorn Bank juga sudah menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS). 

Bangkok Bank resmi mencaplok 89,12% saham Bank Permata pada tahun 2020. Sedangkan Group Kasikorn Bank telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Maspion pada 20 September 2022 untuk menguasai 67,5% saham Bank Maspion. 

Satu lagi bank asal Thailand yang masuk menjajal bisnis di Indonesia. SCB X, induk usaha Siam Commersial Bank telah menginvestasikan US$ 50 juta melalui investasi tidak langsung di Bank Jasa Jakarta melalui WeLab Sky.

Astra International melalui Sedaya Multi Investama (SMI) dan WeLab Sky Limited telah merampungkan transaksi akuisisi Bank Jasa Jakarta pada 16 September 2022. Masing-masing mencaplok 49,56% saham bank ini.  

Baca Juga: Penuhi Modal Inti, Sejumlah Bank Umum Siapkan Rights Issue

Ke depan Bank Jasa Jakarta beralih jadi perbankan digital. Direktur Astra International, Suparno Djasmin mengungkapkan, keputusan akuisisi ini sejalan dengan komitmen lini bisnis jasa keuangan untuk menyediakan layanan jasa keuangan ritel.

"Bank Jasa Jakarta akan ditransformasi menjadi bank digital. Kurang lebih dalam waktu satu tahun kami rencanakan sudah bisa memperkenalkan platform digital kepada nasabah Bank Jasa Jakarta," ujarnya dalam paparan publik Astra, Kamis (22/9).

Bank Jasa Jakarta akan fokus pada sektor ritel dan small medium enterprise (SME).  "Kami akan menghubungkan Bank Jasa ke dalam ekosistem keuangan Astra dan ekosistem lain yang akan dibawa oleh Bank Jasa dan WeLab," imbuh Suparno.

Sementara Bank Maspion akan makin ekspansif usai dikuasai Kasikorn Group. Tahun ini, bank ini menargetkan kredit tumbuh 27,69% jadi Rp 10,5 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) diproyeksi naik 16,82% jadi Rp 14 triliun. "Bank Maspion akan fokus menerapkan community business model khususnya dalam meningkatkan number of account," kata Direktur Bank Maspion, Endah Winarni di keterbukaan Bursa Efek Indonesia.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Batubara Belum Stabil, Kinerja DOID Masih Rapuh
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:53 WIB

Batubara Belum Stabil, Kinerja DOID Masih Rapuh

Kinerja emiten jasa pertambangan, PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) masih akan tertekan di tengah ketidakpastian industri batubara

Kinerja Masih Lemah, Mayora (MYOR) Revisi Turun Target Pendapatan
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:51 WIB

Kinerja Masih Lemah, Mayora (MYOR) Revisi Turun Target Pendapatan

Emiten barang konsumsi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) merevisi turun target pendapatan menjadi single digit hingga akhir tahun 2025

Mencari Sektor Hoki di Tahun Kuda Api
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:42 WIB

Mencari Sektor Hoki di Tahun Kuda Api

Saham perbankan dan barang konsumsi diproyeksi jadi motor Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) tahun depan

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:30 WIB

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menunda proses PPIH di daerah bencana serta memberikan relaksasi pembayaran haji bagi warga terdampak.

Bantuan Internasional Belum Dibuka
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Bantuan Internasional Belum Dibuka

Proses rehabilitasi bencana dan banjir yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra berlangsung selama 100 hari.

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi

Bukannya memicu gerakan antikorupsi, dramatisasi justru melemahkan semangat publik untuk ikut memberantas korupsi.

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN

Danantara akan mengubah skema biaya di sejumlah BUMN yang menerima program subsidi serta kompensasi.

Transaksi Harbolnas 2025 Bisa Tembus Rp 35 Triliun
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Transaksi Harbolnas 2025 Bisa Tembus Rp 35 Triliun

Pesta belanja dan diskon tahunan yakni Harbolnas 2025 bakal berlangsung di periode10 - 16 Desember 2025.

IHSG Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Simak Peluang Investor Jumat (5/12) Ini
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

IHSG Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Simak Peluang Investor Jumat (5/12) Ini

IHSG pecahkan rekor penutupan tertinggi di 8.640,2. Intip prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk Jumat (5/12).

Premi Asuransi Kesehatan Tak Bisa Asal Naik
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Premi Asuransi Kesehatan Tak Bisa Asal Naik

Frekuensi kenaikan tarif alias repricing premi asuransi kesehatan akan dibatasi sebanyak satu kali dalam jangka waktu setahun.

INDEKS BERITA