ILUSTRASI. Shoppers line up before opening at a Costco store, following reports of coronavirus disease (COVID-19) cases in the country, in Seattle, Washington, U.S. March 14, 2020. REUTERS/David Ryder TPX IMAGES OF THE DAY
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kasus anak pejabat Ditjen Pajalk di Indonesia yang melakukan penganiayaan seperti bakal memberikan sentimen negatif. Dikhawatirkan masyarakat akan semakin malas membayar pajak atau bahkan menghindari membayar pajak.
Tapi pada dasarnya, praktik menghindari pajak jamak di mana-mana. Termasuk warga Amerika Serikat (AS). Padahal perekonomian negara itu termasuk paling maju di dunia. Berbagai cara dilakukan warga AS untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.