Penguasa Beijing Ini yang Perintahkan Penghentian Proses IPO Terbesar di Dunia

Jumat, 13 November 2020 | 11:01 WIB
Penguasa Beijing Ini yang Perintahkan Penghentian Proses IPO Terbesar di Dunia
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Alipay, pemroses pembayaran milik Ant Group terpampang di mesin kasir sebuah toko di Shanghai, 12 Januari 2017. REUTERS/Aly Song/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Keputusan penghentian proses penawaran saham perdana Ant Group datang langsung dari orang pertama di Tiongkok. Menurut berita Wall Street Journal (WSJ) yang dikutip Reuters, adalah Presiden China Xi Jinping sendiri yang langsung memutuskan untuk menghentikan proses intial public offering Ant Group senilai US$ 37 miliar.

Keputusan untuk menghentikan apa yang akan menjadi IPO terbesar di dunia, terjadi beberapa hari setelah miliarder raksasa fintech pendiri Jack Ma melancarkan serangan publik terhadap pengawas keuangan dan bank negara.

Presiden Xi memerintahkan regulator China untuk menyelidiki dan secara efektif menutup proses pencatatan saham Ant di bursa, demikian penuturan pejabat di Beijing yang mengetahui masalah tersebut yang dikutip WSJ.

Baca Juga: Xi Jinping titahkan untuk menghentikan IPO Ant, ini penyebabnya

Ant Group tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Kantor Informasi Dewan Negara, kabinet China, tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Ma telah mengatakan pada pertemuan puncak di Shanghai pada 24 Oktober bahwa sistem peraturan menghambat inovasi dan harus direformasi untuk mendorong pertumbuhan. Awal bulan ini, Reuters melaporkan bahwa pidato tersebut memicu serangkaian peristiwa yang menghambat proses initial public offering alias IPO Ant.

Segera setelah pidato pedas Ma, regulator di Tiongkok mulai mengumpulkan laporan tentang layanan Ant. Termasuk tentang bagaimana Ant telah menggunakan produk keuangan digital seperti Huabei, layanan kartu kredit virtual, untuk mendorong orang miskin dan kaum muda menumpuk utang.

Kantor umum Dewan Negara mengumpulkan laporan tentang sentimen publik tentang pidato Ma dan menyerahkannya kepada para pemimpin senior termasuk Presiden Xi, lapor Reuters.

Selanjutnya: Cegah monopoli, China terbitkan draf aturan bisnis online

 

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler