Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar

Rabu, 09 Juli 2025 | 06:42 WIB
 Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar
[ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/6/2025). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan periode kedua Juni 2025 sebesar 98,61 dolar AS per ton atau mengalami penurunan 2,36 dolar AS per ton dari HBA pada periode pertama Juni yakni 100,97 dolar AS per ton. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/tom.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban industri batubara dan emas dalam negeri akan semakin bertambah sejalan dengan rencana pemerintah mengenakan bea keluar atas ekspor kedua komoditas itu pada tahun depan.

Pemerintah dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati perluasan basis penerimaan bea keluar, terutama untuk produk emas dan batubara. Hal ini terungkap dalam rapat kerja yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersama Komisi XI DPR, Senin (7/7).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Wika Beton )WTON) Pasok Precast untuk Proyek Subway di Manila
| Rabu, 30 Juli 2025 | 08:00 WIB

Wika Beton )WTON) Pasok Precast untuk Proyek Subway di Manila

Ini merupakan hasil kerjasama WTON dan Sta. Clara International Corporation untuk mengerjakan struktur lintasan bawah tanah

Menakar Arah Saham CDIA Berkaca Pada Pengalaman RATU dan DAAZ Ketika Masuk PPK
| Rabu, 30 Juli 2025 | 07:45 WIB

Menakar Arah Saham CDIA Berkaca Pada Pengalaman RATU dan DAAZ Ketika Masuk PPK

Ketika masuk papan pemantauan khusus dan diperdagangkan dengan skema FCA, saham RATU dan DAAZ berkali-kali mencetak ARA.

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Bidik Pasar Ekspor China dan India
| Rabu, 30 Juli 2025 | 07:20 WIB

Mark Dynamics Indonesia (MARK) Bidik Pasar Ekspor China dan India

Potensi pertumbuhan industri sarung tangan di China dan India terbuka lebar, mengingat kedua negara sedang membangun kapasitas produksinya.

Isu Higienitas Ganjal Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang
| Rabu, 30 Juli 2025 | 07:00 WIB

Isu Higienitas Ganjal Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang

Masalah higienitas masih membayangi industri ini, masih banyak depot yang belum memenuhi standar higienis dan sanitasi yang telah ditetapkan.

IHSG Rentan Profit Taking Hari Ini (30/7), Intip Saham Penggeraknya
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:57 WIB

IHSG Rentan Profit Taking Hari Ini (30/7), Intip Saham Penggeraknya

IHSG diperkirakan masih rentan profit taking pada kisaran level 7.550-7.600 pada hari ini (30/7) setelah kemarin menguat tipis 0,04% ke 7.617,91.

Transaksi di Tokocrypto Sentuh Angka US$ 4 Miliar, Meningkat 10%
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:50 WIB

Transaksi di Tokocrypto Sentuh Angka US$ 4 Miliar, Meningkat 10%

Pertumbuhan tidak hanya cermin meningkatnya minat terhadapkripto, juga strategi pengembangan produkserta peningkatan pengalaman di platform.

Investor Asing Masih Hati-Hati Berbelanja Saham
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:48 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati Berbelanja Saham

Kendati dalam sepekan terakhir ada akumulasi beli bersih, belum bisa dibilang minat investor asing sudah benar-benar kembali 

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:25 WIB

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat

Secara teknikal, harga minyak WTI berpotensi menyentuh resistance terdekat di level US$ 68 per barel. 

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:15 WIB

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional

Investor masih wait and see di sisa pekan penawarannya. Ditambah dengan beberapa instrumen lain yang dianggap lebih menarik.

Sakau Politik
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:04 WIB

Sakau Politik

Narasi publik kini makin dikuasai oleh mereka yang fasih dalam seni "membungkus" opini, bukan mereka yang mendalami substansi.

INDEKS BERITA

Terpopuler