Penjualan Bersih Antam Tahun 2018 Melonjak 99% Menjadi Rp 25,22 Triliun

Kamis, 31 Januari 2019 | 19:35 WIB
Penjualan Bersih Antam Tahun 2018 Melonjak 99% Menjadi Rp 25,22 Triliun
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 menjadi masa keemasan bagi PT Aneka Tambang Tbk. Emiten bersandi ANTM ini mampu mengerek pertumbuhan penjualan bersihnya hingga 99,37% dibandingkan tahun sebelumnya.

Perusahaan yang dikomandoi Arie Prabowo Ariotedjo tersebut, tahun 2018 lalu membukukan penjualan bersih Rp 25,22 triliun. Angka ini melesat dari penjualan tahun 2017 yang senilai Rp 12,65 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi Antam di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/1), lonjakan terbesar penjualan datang dari produk bijih nikel. Tahun lalu, penjualan bijih nikel Antam melonjak 116,04% menjadi 6,33 juta wet metric tons (Wmt) dari tahun sebelumnya 2,93 Wmt.

Tidak mau kalah, penjualan emas Antam pun melesat hingga 111,29% menjadi 27.894 kilogram (Kg) dari sebelumnya 13.202 Kg. Dibuntuti penjualan perak Antam yang tumbuh 10,66% menjadi 18.357 kg.

Adapun penjualan feronikel Antam tahun lalu naik 10,32% menjadi 24.135 ton nikel dalam feronikel (TNi) dari sebelumnya 21.878 TNi. Sedangkan penjualan bauksit Antam tumbuh 9,78% dari 838.069 Wmt menjadi 920.031 Wmt.

Pada tahun ini juga, produksi dan penjualan feronikel Antam mencetak rekor baru sepanjang sejarah.

Bagikan

Berita Terbaru

Garuda Indonesia (GIAA) Disuntik Modal Rp 23,67 Triliun
| Jumat, 14 November 2025 | 07:35 WIB

Garuda Indonesia (GIAA) Disuntik Modal Rp 23,67 Triliun

Langkah strategis ini merupakan bagian dari rangkaian upaya penyehatan dan transformasi kinerja keuangan Garuda Indonesia Group.

IPO Sektor Keuangan Bisa Bawa Sentimen Positif
| Jumat, 14 November 2025 | 07:25 WIB

IPO Sektor Keuangan Bisa Bawa Sentimen Positif

Rencana sejumlah perusahaan sektor keuangan menggelar initial public offering (IPO) bisa membawa angin segar bagi saham sektor keuangan​

 Pasar Keuangan Tak Dalam, Penyebab Duit Orang Tajir Parkir di Luar Negeri
| Jumat, 14 November 2025 | 07:21 WIB

Pasar Keuangan Tak Dalam, Penyebab Duit Orang Tajir Parkir di Luar Negeri

Fenomena warga kaya Indonesia menempatkan dananya di luar negeri tinggi. Kondisi ini pula yang mendorong Himbara mengerek bunga deposito ​USD

Pemerintah Bidik Mobil Nasional Berproduksi 2027
| Jumat, 14 November 2025 | 07:20 WIB

Pemerintah Bidik Mobil Nasional Berproduksi 2027

Kemenperin telah menggelar pertemuan dengan Pindad untuk membahas secara komprehensif mengenai eksekusi program mobil nasional.

Uji Jalan Program B50 Dimulai Bulan Depan
| Jumat, 14 November 2025 | 07:00 WIB

Uji Jalan Program B50 Dimulai Bulan Depan

Rencananya uji jalan program B50 ini akan dimulai pada 3 Desember 2025 secara serentak di enam sektor industri.

Daya Beli Masyarakat Masih Lesu, MIDI Memangkas Target Ekspansi Gerai
| Jumat, 14 November 2025 | 06:57 WIB

Daya Beli Masyarakat Masih Lesu, MIDI Memangkas Target Ekspansi Gerai

MIDI melakukan revisi seiring masih lemahnya daya beli masyarakat di Tanah Air, khususnya di wilayah Jawa.

Lagi, Indikasi Ekonomi Tidak Baik-Baik Saja, Kinerja Emiten Kawasan Industri Layu
| Jumat, 14 November 2025 | 06:48 WIB

Lagi, Indikasi Ekonomi Tidak Baik-Baik Saja, Kinerja Emiten Kawasan Industri Layu

Lemahnya kinerja emiten kawasan industri hingga akhir kuartal III-2025 lantaran loyonya penanaman modal asing (PMA) sembilan bulan tahun ini.

IHSG Masih Rawan Koreksi di Akhir Pekan Ini
| Jumat, 14 November 2025 | 06:44 WIB

IHSG Masih Rawan Koreksi di Akhir Pekan Ini

IHSG masih rawan melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (14/11), dengan support 8.353 dan resistance 8.384

Deretan Emiten Growth Stock Merajai Bursa
| Jumat, 14 November 2025 | 06:39 WIB

Deretan Emiten Growth Stock Merajai Bursa

Sejumlah saham dengan historis fundamental solid tergusur dari liga market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia 

Emiten Bersiap Tarik Pinjaman Bank di Tahun 2026, Ikhtiar Agar Bisnis Berbiak
| Jumat, 14 November 2025 | 06:36 WIB

Emiten Bersiap Tarik Pinjaman Bank di Tahun 2026, Ikhtiar Agar Bisnis Berbiak

Jika dana pinjaman bank dimanfaatkan dengan baik, bisa mempertebal margin perusahaan, sehingga laba per saham ikut naik.

INDEKS BERITA

Terpopuler