Penjualan Mobil Terganjal, Laju Kinerja Multifinance Ikut Tertahan

Rabu, 17 Juli 2019 | 06:45 WIB
Penjualan Mobil Terganjal, Laju Kinerja Multifinance Ikut Tertahan
[]
Reporter: Bidara Pink, Maizal Walfajri, Yasmine Maghfira | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance masih belum bisa keluar dari bayang-bayang penurunan penjualan mobil dan motor. Pembiayaan multifinance masih berjalan di tempat hingga bulan lalu.

Salah satunya BCA Finance yang di bulan Juni lalu ternyata mencatatkan penurunan pembiayaan. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebutkan, pembiayaan per Juni 2019 sebanyak Rp 16,26 triliun. Turun 7,13% secara tahunan dari Juni 2018 sebesar Rp 17,51 triliun. "Penyebabnya antara lain karena market mobil yang turun," ujar Roni.

Meski mengalami penurunan, anak perusahaan Bank Central Asia (BCA) ini belum merevisi target pembiayaan. Roni bilang, tahun ini, BCA Finance hendak menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 32,5 triliun. "Sejauh ini masih akan kami upayakan untuk mencapai target tersebut. Walaupun akan sangat berat," kata Roni.

Memang bila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) per Juni 2019, total penjualan mobil turun. Adapun penjualan mobil dari pabrikan ke diler atawa wholesales sebanyak 59.539 unit. Jumlah ini lumayan turun drastis dibandingkan bulan Mei sebelumnya mencapai sekitar 84.146 unit. Penurunan penjualan mobil ini terus terlihat dari awal tahun 2019 lalu.

Masih optimistis

Tidak jauh berbeda, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) juga merasakan tekanan bisnis di Juni ini. Pembiayaan anak usaha Bank Mandiri ini cuma tumbuh 0,75% di bulan Juni 2019.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, MTF sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 13,5 triliun. Naik tipis dari pencapaian Juni 2018 sebesar Rp 13,4 triliun. "Kami masih optimistis, di Juli sampai Desember 2019 bisa mengejar target yang telah ditetapkan," ujar Harjanto. Sementara Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman mengatakan, pembiayaan meningkat 70% menjadi Rp 1,43 triliun di Juni 2019.

Bagikan

Berita Terbaru

Trump Pro Energi Fosil, Simak Prospek Sektoralnya yang Unggul Empat Tahun Terakhir
| Jumat, 24 Januari 2025 | 11:18 WIB

Trump Pro Energi Fosil, Simak Prospek Sektoralnya yang Unggul Empat Tahun Terakhir

Langkah Trump yang jor-joran mendorong industri migas, ditambah permintaan China yang melambat bakal menekan harga komoditas minyak.

Layanan JKN Memoles Prospek Kinerja RS Hermina (HEAL)
| Jumat, 24 Januari 2025 | 10:03 WIB

Layanan JKN Memoles Prospek Kinerja RS Hermina (HEAL)

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan mendapat keuntungan dari sejumlah kebijakan baru pemerintah pada tahun ini. 

Harapan Cuan Menebal di Tahun Ular Kayu
| Jumat, 24 Januari 2025 | 09:45 WIB

Harapan Cuan Menebal di Tahun Ular Kayu

Sektor bisnis yang berhubungan dengan elemen kayu, api dan air dinilai lebih hoki di tahun Ular Kayu

Tunggu Arahan Presiden Terkait Tax Amnesty III
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:32 WIB

Tunggu Arahan Presiden Terkait Tax Amnesty III

Keputusan kebijakan tersebut sepenuhnya berada di ranah Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan

Kemampuan Bayar Utang Indonesia Rentan
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:24 WIB

Kemampuan Bayar Utang Indonesia Rentan

Debt service ratio (DSR) Indonesia berpotensi meningkat mencapai 45% pada tahun ini dan 40% pada 2026 mendatang 

Menakar Arah Saham Japfa (JPFA) di Tengah Kabar Divestasi Induk Usahanya
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:17 WIB

Menakar Arah Saham Japfa (JPFA) di Tengah Kabar Divestasi Induk Usahanya

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang sudah melejit 73,97% dalam setahun terakhir, kini menghadapi tekanan jual.

Makan Lebih Bergizi dari Penghematan Rp 300 Triliun
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:17 WIB

Makan Lebih Bergizi dari Penghematan Rp 300 Triliun

Presiden Prabowo menginstruksikan penghematan anggaran belanja negara dari pusat (anggaran K/L) hingga daerah (anggaran transfer ke daerah)

Menakar Efek Trump 2.0, India Paling Optimistis tapi Indonesia Hadapi Ketidakpastian
| Jumat, 24 Januari 2025 | 08:05 WIB

Menakar Efek Trump 2.0, India Paling Optimistis tapi Indonesia Hadapi Ketidakpastian

Indonesia diperkirakan tidak mampu menyerap relokasi perusahaan China seiring potensi perang dagang di masa Jabatan Trump yang kedua.

Dana Pensiun Lokal Banyak Koleksi Saham Gocap
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:47 WIB

Dana Pensiun Lokal Banyak Koleksi Saham Gocap

Dari 20 besar saham berdasarkan volume terbanyak per akhir tahun 2024, lima diantaranya disuspensi dan masuk Papan Pemantauan Khusus.

Kemenhub Usul 24-27 Maret Diberlakukan WFA
| Jumat, 24 Januari 2025 | 07:37 WIB

Kemenhub Usul 24-27 Maret Diberlakukan WFA

Kemenhub akan mengusulkan dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain terkait usulan WFA.untuk antisipasi kemacetan

INDEKS BERITA

Terpopuler