Penunjukan Novi Helmy Untuk Serap Gabah Petani

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengangkatan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog mendapat perhatian. Ini dikarenakan Novi Helmy merupakan seorang prajutit aktif yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung buka suara terkait penunjukkan Novi Helmy Prasetya sebagai orang nomor satu di Bulog. Menurut Erick pengangkatan Novi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan penyegaran supaya bisa melaksanakan tugas Bulog secara maksimal.
"Penyegaran (Bulog) harus dilakukan dan penugasan yang diberikan harus bisa dilaksanakan sesuai dengan target-target yang kita berikan," tuturnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2).
Baca Juga: Penyerapan Beras 3 Juta Ton akan Tuntas April 2025
Erick mengungkapkan bahwa salah satu penugasan baru yang diberikan kepada perum Bulog yakni melakukan penyerapan 3 juta gabah dari petani pada tahun ini.
Menurutnya, penyerapan yang dilakukan Bulog belakangan dinilai masih kurang maksimal. Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Novi Helmy menyatakan bahwa Bulog sejauh ini baru menyerap sebanyak 45.000 ton gabah.