Penurunan Produksi Akibat Corona dan Program Made in China Menopang Harga Tembaga

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga terus meroket ditopang turunnya produksi Peru dan Cile. Di sisi lain, permintaan dari China kembali meningkat.
Rabu (21/10), harga tembaga kontrak bergulir tiga bulanan di LME berada di US$ 6.992 per ton. Ini rekor harga tertinggi sejak Juli 2018.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan