ILUSTRASI. Penyaluran pembiayaan multifinance turun 14,4% yoy menjadi Rp 386,1 triliun per September 2020. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/10/2020.
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, bisnis multifinance masih tertekan efek pandami Virus Corona (Covid-19). Pembiayaan turun 14,4% year on year (yoy) menjadi Rp 386,1 triliun per September 2020.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio kredit macet alias non performing loan (NPL) net sebesar 2,2% sedangkan NPL gross 4,9%. "Nilai NPF ini dibandingkan tahun lalu meningkat cukup tajam kaena tahun lalu masih menikmati pembiayaan bermasalah atau NPF hanya 1,7% untuk net dan 2,3% untuk gross," ungkap Bambang W. Budiawan, Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) IIB OJK akhir pekan lalu.