KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Alokasi belanja modal di kementerian dan lembaga (K/L) kembali menurun. Hal ini bisa melemahkan daya dorongan ekonomi dari sisi pemerintah, terutama penyerapan tenaga kerja.
Berdasarkan Rancangan Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja modal K/L sebesar Rp 196,61 triliun. Angka ini turun 8,6% dari outlook 2021 sebesar Rp 215,14 triliun. Di sisi lain, anggaran tersebut naik 3% dibandingkan dengan belanja modal di APBN 2021 sebesar Rp 190,92 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan