Berita Nasional

Perang dan Iklim Ancam Ketahanan Pangan, Bagaimana di Indonesia?

Selasa, 04 Oktober 2022 | 10:37 WIB
Perang dan Iklim Ancam Ketahanan Pangan, Bagaimana di Indonesia?

ILUSTRASI. Petani menunjukkan gabah hasil panen menggunakan mesin pertanian di area persawahan Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/9/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.

Reporter: Andy Dwijayanto, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Musim panen gadu atau panen besar kedua tahun ini mendekati ujungnya. Dari musim tanam April hingga Juli lalu, periode panen gadu ini berlangsung pada Juli, Agustus, September, hingga Oktober mendatang. Panen gadu biasanya menyumbang 20%-40% produksi beras di tanah air.

Setelah itu, tidak ada musim panen besar lagi. Soalnya, mulai Oktober nanti, kembali masuk musim tanam utama atau rendengan. Padi di musim tanam ini akan panen sekitar Februari dan Maret. Panen rendengan ini biasanya menyumbang 60%-70% pasokan beras nasional.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru