Perang Dingin Tak Pernah Berakhir, Barat & Rusia Berebut Pengaruh di Bekas Uni Soviet

Rabu, 09 Februari 2022 | 13:41 WIB
Perang Dingin Tak Pernah Berakhir, Barat & Rusia Berebut Pengaruh di Bekas Uni Soviet
[ILUSTRASI. INFOGRAFIK: Peta penguasaan pengaruh antara Barat dan Rusia di negara-negara bekas wilayah Uni Soviet. Data: Anastasia Lilin/Grafik: Afrindo Mukti.]
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasrat berebut pengaruh dunia antara Uni Soviet dan sekutu Timur dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat dalam Perang Dingin puluhan tahun lalu, sejatinya tidak pernah padam. Dalam era modern, Rusia sebagai pecahan Uni Soviet terbesar dan AS yang merupakan pemimpin Barat saling bersaing menggalang aliansi sebanyak-banyaknya. Salah satu yang tengah memanas adalah perebutan dominasi atas Ukraina.

Ukraina merupakan satu dari 15 negara pecahan The Union of Soviet Socialist Republics (USSR) pasca negara kesatuan sosialis itu dibubarkan pada tahun 1991. Ukraina memiliki luas 577.528 kilometer persegi (km²) atau atau nomor tiga terluas setelah Rusia dan Kazakhstan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham GOTO Jadi Buruan Asing
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 18:05 WIB

Saham GOTO Jadi Buruan Asing

Sejumlah investor asing seperti Nomura dan Goldman Sach akumulasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Jejak Kepeloporan Miming Satyono di Bursa, Visioner Pendiri Samuel Group Indonesia
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Jejak Kepeloporan Miming Satyono di Bursa, Visioner Pendiri Samuel Group Indonesia

Miming Satyono banyak terlibat dalam deal-deal besar investasi di Indonesia.

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery

Perpindahan skema kontrak itu telah melalui tahapan evaluasi dari SKK Migas dan Ditjen Migas.

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:59 WIB

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar

Harga penawaran awal saham IPO NAIK antara Rp 100 hingga Rp 107 per saham.

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:55 WIB

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO

Berkurangnya ekspor CPO berdampak turunnya penerimaan dari pungutan ekspor.

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:40 WIB

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten

Sentimen IHSG dalam negeri berasal dari penantian rilis laporan kinerja keuangan emiten kuartal III-2024

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:38 WIB

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencapai kesepakatan terbaru terkait restrukturisasi utang. 

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:37 WIB

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober

Jelang penghujung Oktober, ada dua calon emiten yang tengah menjajakan saham perdananya ke investor.

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:35 WIB

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran

Saham yang berhubungan dengan tokoh di lingkaran pemerintah masih naik

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:32 WIB

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar

Perlambatan uang beredar terkait ekspansi kredit yang juga melambat lantaran iklim suku bunga belum menurun signifikan.

INDEKS BERITA

Terpopuler