Perbankan Memanen Fulus Besar dari Transaksi Valas

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pengumuman laporan keuangan kuartal III 2022 telah tiba. Sejumlah bank besar di Tanah Air menjala kenaikan pendapatan transaksi valuta asing (valas). Lonjakan ekspor dan impor, remitansi dan penguatan dollar AS menjadi pengerek pundi-pundi pendapatan berbasis valas.
Bank Mandiri, misalnya, mencatatkan pendapatan berbasis komisi dari transaksi foreign exchange dan derivatif senilai Rp 2,12 triliun di sembilan bulan pertama tahun ini. Nilai itu naik 3% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,06 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan