Perbankan Membangun Cuan Megah di Segmen Kredit Properti

Jumat, 14 Februari 2025 | 04:00 WIB
Perbankan Membangun Cuan Megah di Segmen Kredit Properti
[ILUSTRASI. Foto udara deretan rumah yang masih dalam tahap pembangunan perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10/2024). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendukung kebijakan pembiayaan perumahan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2025 untuk 220.000 unit rumah yang diharapkan mampu memberi kontribusi sebesar 2,8 persen terhadap backlog kepemilikan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). ANTARA FOTO/Andry Denisah/Spt.]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kredit kepemilikan rumah (KPR) masih menjanjikan. Sejumlah bank mencetak pertumbuhan di segmen kredit properti ini. 

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyalurkan kredit Rp 279,80 triliun di 2024, naik 8,5% secara tahunan. Sekitar Rp 173,84 triliun merupakan KPR subsidi, yang tumbuh 7,5% secara tahunan. Segmen KPR non subsidi tumbuh 10,2% jadi Rp 105,96 triliun. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sudah 90% Pekerja eFishery di PHK, Petinggi Northstar Group Memilih Bungkam
| Jumat, 14 Februari 2025 | 07:18 WIB

Sudah 90% Pekerja eFishery di PHK, Petinggi Northstar Group Memilih Bungkam

Saat ini manajerial eFishery dipegang oleh FTI Consulting, perusahaan konsultan bisnis global yang berkantor pusat di Washington DC.

Arah IHSG Hari Ini, Jumat (14/2), Di Bawah Naungan Rupiah
| Jumat, 14 Februari 2025 | 07:09 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Jumat (14/2), Di Bawah Naungan Rupiah

IHSG hari ini dipengaruhi berbagai sentimen, termasuk antisipasi terhadap data Indeks Harga Produsen (PPI) serta fluktuasi nilai tukar rupiah.

Pemerintah Bersiap Impor Gula Tahun ini
| Jumat, 14 Februari 2025 | 07:00 WIB

Pemerintah Bersiap Impor Gula Tahun ini

Pemerintah berencana melakukan impor gula kristal atau raw sugar sebanyak 200.000 ton secara bertahap tahun ini.

Harga Si Kuning Terus Meningkat, Kinerja Emiten Emas Berpotensi Makin Bernas
| Jumat, 14 Februari 2025 | 06:48 WIB

Harga Si Kuning Terus Meningkat, Kinerja Emiten Emas Berpotensi Makin Bernas

HRTA mengasumsikan peningkatan harga emas rata-rata (ASP) dalam rentang 10% sampai 13% secara tahunan.

Leasing Masih Berani Pasang Target Tinggi
| Jumat, 14 Februari 2025 | 06:35 WIB

Leasing Masih Berani Pasang Target Tinggi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih memasang optimisme pertumbuhan industri pembiayaan bisa lebih tinggi di tahun 2025. 

Geliat Komoditas Mengerek Kinerja INTA
| Jumat, 14 Februari 2025 | 06:35 WIB

Geliat Komoditas Mengerek Kinerja INTA

Intraco Penta mengincar penjualan alat berat sepanjang tahun 2025 ini sebesar Rp 680 miliar dari pelanggan utama.

Prospek Subur Bisnis Penyaluran Kredit Hijau
| Jumat, 14 Februari 2025 | 06:30 WIB

Prospek Subur Bisnis Penyaluran Kredit Hijau

Per Desember 2024, kredit hijau Bank Mandiri sudah mencapai Rp 149 triliun, meningkat 22,13% secara tahunan​

Staf Khusus Diangkat saat Anggaran Negara Dipangkas
| Jumat, 14 Februari 2025 | 06:20 WIB

Staf Khusus Diangkat saat Anggaran Negara Dipangkas

Pengangkatan Staf Khusus Menteri Pertahanan belum lama ini disayangkan ditengah upaya pemerintah mengencangkan ikat pinggang.

Ada Bursa Kripto, Koin Kripto Baru Bakal Makin Marak
| Jumat, 14 Februari 2025 | 06:20 WIB

Ada Bursa Kripto, Koin Kripto Baru Bakal Makin Marak

Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membentuk aturan peluncuran aset kripto atau initial coin offering (ICO).

Insentif Stop, Bank Tetap Biayai Hilirisasi
| Jumat, 14 Februari 2025 | 06:10 WIB

Insentif Stop, Bank Tetap Biayai Hilirisasi

Insentif likuiditas BI bagi perbankan yang menyalurkan kredit untuk mendukung hilirisasi sektor minerba tidak dilanjutkan tahun ini.​

INDEKS BERITA

Terpopuler