Perbesar Bisnis Terbarukan, TotalEnergies Akuisisi 50% Saham Clearway

Rabu, 25 Mei 2022 | 16:48 WIB
Perbesar Bisnis Terbarukan, TotalEnergies Akuisisi 50% Saham Clearway
[ILUSTRASI. Logo TotalEnergies terlihat di stasiun pengisian bensin dan listrik di La Defense, Courbevoie dekat Paris, Prancis, 22 Juni 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - PARIS. TotalEnergies pada Rabu mengumumkan persetujuannya untuk membeli 50% saham Clearway Energy Group, perusahaan energi terbarukan terbesar kelima di Amerika Serikat (AS). Ini merupakan akuisisi energi terbarukan AS terbesar yang dilakukan raksasa energi asal Prancis itu.

TotalEnergies telah merambah sektor energi terbarukan, yang tumbuh cepat belakangan ini. Perusahaan juga melakukan diversifikasi dari bisnisnya yang semula berpusat pada hidrokarbon dalam beberapa tahun terakhir.

Akuisisi itu membuka kerjasama TotalEnergies dengan Global Infrastructure Partners (GIP). Sebagai bagian dari kesepakatan, GIP akan menerima US$ 1,6 miliar dalam bentuk tunai serta bunga 50% dikurangi satu saham di anak perusahaan TotalEnergies yang memegang 50,6% kepemilikannya di SunPower Corporation.

Baca Juga: Singapura Prediksi Pertumbuhannya Tahun Ini Berada di Rentang Terbawah Proyeksi

Nilai transaksi itu mempergunakan valuasi sebesar US$ 35,1 per saham untuk ClearWay Energy dan US$ 18 per saham untuk SunPower, demikian pernyataan TotalEnergies.

"Ini memungkinkan TotalEnergies untuk meningkatkan di pasar AS, salah satu yang paling dinamis di dunia, memanfaatkan aset operasi dan pipa berkualitas tinggi 25 GW, dalam angin, surya dan penyimpanan, dengan cakupan geografis yang luas dengan kehadiran di 34 negara bagian," kata Ketua dan Chief Executive Officer TotalEnergies Patrick Pouyanne.

Clearway memiliki 7,7 gigawatt (GW) aset pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang beroperasi melalui anak perusahaannya yang terdaftar, CWEN. Perusahaan itu juga memiliki jalur distribusi berupa pipa proyek terbarukan dan kapasitas penyimpanan 25 GW.

Bulan lalu, TotalEnergies melaporkan kenaikan tajam dalam laba kuartalannya, terbantu oleh lonjakan harga minyak dan gas yang terjadi akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Bagikan

Berita Terbaru

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:20 WIB

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026

TGKA mengupayakan sejumlah langkah efisiensi dan perbaikan proses kerja. Hal ini bertujuan agar laba bersih tahun 2025 tidak turun signifikan.

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

INDEKS BERITA

Terpopuler