Perdagangan Berjangka Naik, ICDX akan Garap Pasar Karbon

Selasa, 04 Januari 2022 | 04:15 WIB
Perdagangan Berjangka Naik, ICDX akan Garap Pasar Karbon
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring geliat di pasar modal, transaksi perdagangan berjangka komoditi meningkat sepanjang 2021 lalu. Volume transaksi tercatat mencapai 12,3 juta lot di periode Januari-November tahun lalu. 

Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, pertumbuhan volume transaksi di periode tersebut mencapai 2,2% dibanding periode yang sama di 2020. "Kami berharap ICDX dapat terus berinovasi mengembangkan kontrak untuk menarik pelaku usaha melakukan hedging, dan investor berinvestasi di bursa berjangka, sehingga mendorong transaksi multilateral," kata dia, Senin (3/1).

Baca Juga: Ekonomi Pulih, Harga Emas Spot Koreksi 3,6% Sepanjang Tahun 2021

CEO ICDX Lamon Rutten melaporkan, transaksi perdagangan berjangka komoditi di ICDX pada 2021 mencapai lebih dari Rp 6.900 triliun. Beberapa pencapaian penting lainnya adalah pasar fisik timah ICDX mencatatkan transaksi hingga Rp 13 triliun. Ini sejalan dengan rekor harga tertinggi timah di US$ 41.000 per ton, lebih tinggi dua kali lipat dari harga tahun lalu. 

Tahun lalu, ICDX juga memperoleh mandat menyelenggarakan pasar fisik emas digital. Transaksi multilateral ICDX sepanjang tahun lalu juga naik 54,5% secara tahunan. 

"Pertumbuhan ini didorong transaksi kontrak berukuran kecil, yakni mini dan mikro, yang tergabung dalam produk derivatif multilateral emas, minyak mentah, dan valuta asing (GOFX)," tutur Lamon.  Volume transaksi kontrak mini GOFX pada periode Januari-November 2021 tumbuh hingga 111% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Sementara kontrak mikro GOFX mencatatkan pertumbuhan sebesar 112% untuk periode yang sama. Lamon menyebut, tahun ini ICDX akan terus mengembangkan industri perdagangan berjangka komoditas dan berpartisipasi dalam pasar karbon. 

Kredit karbon diklasifikasikan sebagai komoditi tidak berwujud (intangible) yang dapat diperdagangkan. Di Indonesia, perdagangan kredit karbon secara aspek hukum dianggap sebagai komoditi. 

Baca Juga: Jumlah Pedagang Aset Kripto yang Terdaftar di Bappebti Turun, Ini Daftarnya

Bagikan

Berita Terbaru

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang
| Rabu, 18 Juni 2025 | 12:00 WIB

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang

Kini margin penjualan batubara cukup tertekan dengan harga yang kian melandai, ditambah kebijakan. transisi dan hilirisasi yang butuh biaya besar.

Harga Emas Terus Berkilau, Emiten Berpotensi Semakin Memukau
| Rabu, 18 Juni 2025 | 11:38 WIB

Harga Emas Terus Berkilau, Emiten Berpotensi Semakin Memukau

Tren kenaikan harga emas dunia akan mengerek harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) produk emiten emas.

Saham TOBA Akhirnya Disuspensi BEI Usai Melesat Lebih dari 100%, Prospeknya Masih Oke
| Rabu, 18 Juni 2025 | 10:50 WIB

Saham TOBA Akhirnya Disuspensi BEI Usai Melesat Lebih dari 100%, Prospeknya Masih Oke

Lonjakan harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) diwarnai aksi jual sebagian kepemilikan oleh PT Toba Sejahtera. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi (18 Juni 2025)
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:57 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi (18 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 Juni 2025) 1.943.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Penarikan Utang oleh Pemerintah Melonjak
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:07 WIB

Penarikan Utang oleh Pemerintah Melonjak

Realisasi penarikan utang baru mencapai Rp 349,3 triliun hingga Mei 2025 meningkat tajam sebanyak 164,22% secara tahunan

Meski Sejumlah Investor Kakap Jualan Saham BUMI, Analis Yakin Kinerja Bakal Membaik
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:02 WIB

Meski Sejumlah Investor Kakap Jualan Saham BUMI, Analis Yakin Kinerja Bakal Membaik

Kenaikan harga batubara serta diversifikasi ke bisnis pertambangan emas di Australia, bauksit dan smelter menopang prospek Bumi Resources.

Realisasi Belanja Negara  Tak Sampai 30% dari Pagu
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:01 WIB

Realisasi Belanja Negara Tak Sampai 30% dari Pagu

Idealnya akselerasi belanja harus dilakukan lebih awal, yakni mulai akhir kuartal II dan dipacu penuh di kuartal III

Pemangkasan Bunga Terganjal Geopolitik
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:54 WIB

Pemangkasan Bunga Terganjal Geopolitik

Pada tahun 2025, suku bunga global harusnya mulai menurun namun diperkirakan akan tertahan tensi geopolitik Timur Tengah

Setoran Pajak Masih Mengalami Kontraksi
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:49 WIB

Setoran Pajak Masih Mengalami Kontraksi

Direktorat Jenderal Pajak bakal menyigi transaksi digital sebagai salah satu upaya mengerek tax ratio

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:05 WIB

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi

BI juga menyiratkan pesimisme masyarakat mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan melalui survei Indeks Ekspetasi Ketersediaan Lapangan Kerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler