ILUSTRASI. Jika investor ritel melepas posisi beli yen mereka, dapat memberikan tekanan lebih besar pada mata uang Jepang. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sumber: Nikkei,Reuters | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -TOKYO-Perdagangan valuta asing (valas) di Jepang oleh investor ritel melonjjak pada periode Januari-September 2023. Mengutip laporan Nikkei Asia, Selasa (18/10), sebagian besar kenaikan perdangan valas disebabkan merosotnya yen. Kondisi ini mendorong investor bertaruh pada pembalikan positif (rebound) mata uang Jepang ini.
Berdasarkan laporan awal tentang perdagangan over the counter yang dirilis Financial Futures Association of Japan (FFAJ) atau Asosiasi Keuangan Berjangka Jepang pada Senin lalu (16/10), total nilai perdagangan valas ritel di Jepang telah menembus angka ¥ 8.956,56 triliun atau setara U$ 59,9 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.